![]() |
Ketum PBNU Kiai Said Aqil Siradj. Foto: Istimewa. |
Dalam resepsi pernikahan putri Gubernur Jawa Timur itu, Ketum PBNU Kiai Said Aqil Siradj mendapat kesempatan memberikan mauidhah hasanah. Tak hanya bagi Patimasang dan Fadil, mauidhah hasanah Kiai Said juga dapat berguna bagi siapaun yang baru saja melangsungkan pernikahan.
Kiai Said mengatakan bahwa melangsungkan pernikahan adalah bagian dari ibadah.
"Semua manusia membutuhkan pasangan. Maka menikah adalah ibadah. Dengan menikah Allah melestarikan umat manusia melalui pernikahan agar menghasilkan keturunan," ucap Kiai Said dikutip dari Tribunnews.com.
Kiai menjelaskan bahwa dalam pernikahan yang dilihat ada dua. Yaitu, bukan hanya fisik tapi juga akhlaq. Dalam hubungan suami istri, keduanya harus bisa saling menjaga agar rumah tangga dan pernikahan bisa menjadi sakinah mawaddah warohmah.
"Pesan saya pada mempelai putri jangan memalukan keluarga. Tunjukkan bahwa Ima (perempuan, Red) adalah istri yang penyayang. Untuk mempelai putra, tunjukkan bahwa Fadil (laki-laki, Red) adalah suami yang bertanggung jawab," ujar Kiai Said.
Dengan saling menunjukkan kebaikan, kesabaran, kata Kiai Said, maka meraih keluarga yang sakinah mawaddah warohmah akan bisa tercapai. [dutaislam.com/pin]
Baca: Memahami Ujian dan Cinta
