 |
| Felix Siauw mendukung pesantren yatim dan perumahan yang ownernya adalah pejuang khilafah. Hati-hati. (Foto: Dutaislam.com) |
Dutaislam.com - Kader HTI memang tidak kehabisan cara untuk mencetak kader-kader masa depan perusak persatuan bangsa. Meski sudah dibubarkan, ada-ada saja propaganda yang dibuat oleh ormas terlarang tersebut untuk menggaet jamaah khilafah islamiyahnya.
Pasca dilarang pemerintah, HTI kemudian mengubah diri menjadi Komunitas Royatul Islam (Karim) untuk membujuk kalangan pemuda agar mabuk khilafah. Nahdlatul Umat (NU) juga dibentuk oleh eks HTI untuk mengelabui generasi muda NU, meski suara keduanya tak senyaring Bachtiar Nasir ketika berteriak takbir khilafah.
Baca: Marangsek ke Desa, Ambil Foto, Lalu Klaim Kader NU Sebagai Pengikutnya
Baru-baru ini, Dutaislam.com menerima screenshoot percakapan seorang marketing perumahan yang menawarkan DP membeli rumah di sebuah kompleks dengan skenario bahwa dana yang dibelikan rumah itu nantinya sudah termasuk menyumbang pesantren untuk anak yatim.
Menarik bukan tawarannya? Bukan saja menarik, tapi menggiurkan pahala akhirat.
Untuk meyakinkan calon pembelinya, sang marketing kemudian menyebut salah satu pemilik usaha perumahan itu memiliki website https://wakaf.pesantrenyatim.com/, dengan salah satu ownernya bernama Sandi Nopiandi.
Orang yang ditawari itu kemudian melacak akun Twitter Sandi Nopiandi, yang akhirnya ketemu di @SandiAlfatih. Terang saja langsung ditanya, "pejuang khilafah ya (Sandi Nopiandi)?", karena sejak dari nama akun sudah ada kode Al-Fatih. Sang marketing tidak berani menjawab "iya" karena menurutnya hal itu di luar kewenangan dia.
Baca: Nyinyir, Felix Siauw Nyonyorin NU dengan Sebutan "Pentol Ganas"
Di akun Sandi Nopiandi juga terdapat share postingan Felix Siauw yang memberikan testimoni dukungan terhadap pesantren yatim tersebut. Apa jadinya perumahan yang dihuni oleh pemilik yang setuju dengan khilafah ala HTI almarhum?
Perumahan tersebut dicurigai beberapa pihak yang berbincang dengan Dutaislam.com sebagai tempat lahir dimulainya perkampungan para pendukung khilafah di Indonesia. Silakan awasi jika di sekitar Anda ada yang tercium nadanya demikian. Yahaba. [dutaislam.com/ab]
