![]() |
Ngaji Posonan Islam Nusantara Marka Bangsa, 25-27 Mei 2019. |
Ini adalah bentuk kegiatan ilmiah sebagai ganti dari rutinan diskusi malam Kamis yang sudah digelar sejak 10 Oktober 2018 lalu.
Panitia dari Marka Bangsa membatasi jumlah peserta ngaji posonan tersebut hanya untuk 30 orang saja. Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari itu tidak hanya berisi kuliah Islam Nusantara, tapi juga dilengkapi dengan kewajiban membaca buku bertema Islam Nusantara dan harus bisa menyampaikan buku yang dibaca itu ke dalam kelompok peserta yang sudah dibagi.
Adapun tema Ngaji Posonan Islam Nusantara oleh Marka Bangsa yang akan disajikan kepada peserta adalah:
- Kontroversi Islam Nusantara
- Turost Ulama' Nusantara
- Islam Nusantara dan Perdamaian Dunia
Masing-masing tema akan disampaikan oleh narasumber berkompeten yang sudah siap. Marka Bangsa juga sudah menyediakan puluhan buku dan kitab karya ulama' Nusantara yang siap dikaji di tengah Ngaji Posonan berlangsung.
Baca: Mencari Madzhab Kaligrafi Arab Pegon Islam Nusantara
Karena itulah, Marka Bangsa mensyaratkan agar calon peserta yang mendaftar nanti disarankan bisa membaca huruf Arab Pegon sebagai alat untuk memahami isi kitab ulama' Nusantara yang dikaji.
Banyak di antara karya ulama kita yang memang ditulis dalam huruf Pegon Arab berbahasa Jawa, Sunda, Melayu, Phatani, Bali dan lainnya. Baca: Ternyata, Dulu Aksara Arab Pegon Lebih Populer Dibanding Aksara Latin.
Silakan daftar. Paling lambat harus mendaftar pada 23 Mei 2019 (H-2 pelaksanaan ngaji). Acara ini tidak dipungut biaya bagi peserta khusus yang mau menulis artikel tentang Islam Nusantara.
Untuk informasi lebih lengkap, silakan hubungi kontak panitia segera: 0816579630 (Ainul Mahfudz). Atau, klik saja chat WA langsung ke panitia, di bawah ini. [dutaislam.com/ab]
