![]() |
Tatacara shalat taubat lengkap dengan niatnya. Foto: istimewa. |
Karena tiap hari kita melakukan perbuatan dosa, maka waktu pelaksanaan shalat taubat bisa kapanpun saja, dengan catatan tidak dalam tiga waktu yang dilarang shalat. Meski begitu, ada sementara ulama yang menyatakan bolehnya shalat taubat dilakukan di waktu terlarang dengan alasan, taubat tidak boleh ditunda-tunda.
Baca: Yang Berfatwa Ayah Ibu Nabi di Neraka Itu Kurangajar
Agar diterima oleh Allah Swt., hendaknya sikap bertaubat harus diniati taubat dengan sungguh-sungguh taubat. Berikut tatacara agar Taubat kita sah di hadapan Allah Swt:
- Menyesali dosa yang telah dilakukannya,
- Bertekad dan berjanji tidak akan mengulangi dosa itu lagi,
- Taubat dilakukan dengan ikhlas, bukan karena makhluk/duniawi,
- Mengganti dosa dengan perbuatan baik,
- Taubat dilakukan sebelum datang ajal atau sebelum matahari terbit dari arah Barat,
Jumlah rakaat shalat Taubat minimal dua (2) dan maksimalnya hanya boleh enam (6) rakaat saja. Adapun niatnya adalah:
أُصَلِّى سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالىَ
Baca: “Usholli sunnatat taubati rok’ataini lillahi ta’ala”
Artinya: “Aku (niat) shalat sunnah taubat dua rakaat karena Allah Ta’ala”
Baca: Rahasia Gus Dur Mengislamkan 100 Romo Katolik Sebulan
Tentang shalat Taubat ini, hadits Nabi Muhammad Saw. menyatakan,
مَا مِنْ عَبْدٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا فَيُحْسِنُ الطُّهُوْرَ ثُمَّ يَقُومُ فَيُصَلِّى رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلاَّ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ. ثُمَّ قَرَأَ هَذِهِ الآيَةَ (وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ) إِلَى آخِرِ الآيَةِ
Artinya:
"Tidaklah seorang hamba melakukan dosa kemudian ia bersuci dengan baik, kemudian berdiri untuk melakukan shalat dua raka’at kemudian meminta ampun kepada Allah, kecuali Allah akan mengampuninya.” Kemudian beliau membaca ayat ini (Surat Ali Imron 135 di atas hingga akhir ayat)". (HR. Tirmidzi, Abu Daud, dan Ibnu Majah).
Adapun tatacara shalat Taubat di atas adalah sebagaimana berikut ini:
- Shalat sunnah dua (2) rakaat seperti biasa, dengan niat seperti tersebut di atas,
- Setelah salam, bacalah istighfar sebanyak-banyaknya (boleh menggunakan jenis kalimat istighfar yang dihafal),
- Setelah itu, boleh dan lebih baik ditambahi dengan membaca wirid/dzikir lainnya, yang biasa Anda hafal,
- Lalu membaca doa, dengan bahasanya Anda sendiri sesuai keluh kesah kepada Allah Swt. Jujurlah kepada Allah Swt. dalam hati kalau telah melakukan perbuatan maksiat.
Demikian niat dan tatacara shalat Taubat. Semoga bermanfaat untuk taubat kita semua. [dutaislam.com/hf]
