Tafsir Surat Ali Imran: 159, Karakter Pendidik
Cari Berita

Advertisement

Tafsir Surat Ali Imran: 159, Karakter Pendidik

Duta Islam #04
Jumat, 24 Mei 2019
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Penjelasan tafsir surat Ali Imran ayat 159 (sumber: istimewa)
Pendidik mempunyai peran penting dalam mencetak peserta didik yang sukses, baik secara sisi moral maupun intelektual. Keberhasilan pendidik diukur dari seberapa sukses peserta didiknya.

DutaIslam.Com - Pendidik juga berperan penting dalam menciptakan suasana pendidikan yang kondusif dan menyenangkan. Berawal dari suasana yang menyenangkan akan tercipta suasana proses pendidikan yang mampu menelurkan peserta didik yang baik.

Lantas bagaimana kita dapat mencapai kesuksesan dalam mendidik? Umat Islam sejatinya sudah mempunyai rule model pendidik sukses, yakni Nabi Muhammad SAW. Sejarah mencatat Rasulullah telah sukses mengajarkan serta menanmkan nilai-nilai keislaman kepada para sahabat.

Baca: Tafsir Surat Ali Imran Ayat 133, Menyegerakan Bertaubat

Kesuksesan Rasulullah SAW dalam mencapai semua hal itu tidaklah didapatkan dengan instan. Akan tetapi, dibarengi dengan usaha, strategi dan metode yang tepat, sesuai dengan kebutuhan masyarakat Arab pada waktu itu.

Surat Ali Imran ayat 159 telah mengajarkan karakter yang harus dimiliki seorang pendidik.  Surat Ali Imran ayat 159 secara jelas mengamanahkan kepada umat Islam agar senantiasa berlaku lemah lembut.

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ ۖ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ

"Maka disebabkan rahmat dari Allahlah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar tetulah mereka menjauhkan dari sekelilingmu karena sifat itu maafkanlah mereka mohon ampunkanlah bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepadaNya.” (QS. Ali Imran :159)

Ayat 159 dari Surat Ali Imran di atas patut dijadikan renungan umat Islam bersama, bagaimana seharusnya sikap seorang pendidik?. Ahli tafsir menyebutkan sifat guru, pendidik atau pendakwah adalah mengedepankan kasih sayan dan mampu mengendalikan emosi.

Baca: Asbabun Nuzul Surat Ali Imran Ayat 159, Asas Demokrasi

Surat Ali Imran ayat 159 awal mulanya turun berkaitan dengan kekalahan kaum muslim di dalam perang Uhud. Faktor kekalahan umat Islam disebabkan tentara muslim yang meninggalkan pos stategis di gunung Uhud. Mereka lebih memilih berebut harta rampasan daripada menjaga pos.

Kemudian turunlah Surat Ali Imran ayat 159 yang menjelaskan bahwa Allah SWT telah mengampuni tindakan mereka setelah bertobat dan menyesali perbuatannya dengan kembali pada pos awal di gunung Uhud. Ayat ini menegaskan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pemimpin umat Islam agar senantiasa mengedepankan sifat lemah lembut dan terbuka.

Sifat itu dibutuhkan seorang pemimpin untuk meredam kepanikan agar tidak lebih besar. Dengan begitu, mental dan kondisi pasukan dapat tertata kembali.

Pun demikian dengan seorang guru atau pendidik. Sifat mengayomi, lemah lembut serta tidak mengedepankan emosi merupakan suatu keharusan dimiliki oleh seorang pendidik. Hal itu agar tercipta hubungan yang baik antara pendidik dan peserta didik.

Jika karakter pendidik yang ditampilkan adalah sikap keras dan emosionala, dapat dipastikan hubungan guru dan murid akan ada jarak dan kesenjangan yang besar. Akibatnya, semua tujuan tidak dapat tercapai maksimal, bahkan bisa saja tidak tercapai sama sekali.

Baca: Format Pendidikan Islam Menurut Al-Quran

Fakta lapangan menunjukkan banyak peserta didik yang tidak dapat mencerna pelajaran yang disampaikan seorang guru karena kesenjangan hubungan antara guru dan murid. Padahal, kemampuan peserta didik sangat baik.

Maka, al-Quran mengajarkan banyak kepada umat Islam ketika menjadi seorang pendidik harus mempunyai karakter sebagaimana diajarkan Surat Ali Imran ayat 159. Bukan hanya Surat Ali Imran saja, surat-surat lain yang berkaitan dengan karakter pendidik juga patut direnungkan, kemudian diteladani dan diinternalisasikan ke dalam kehidupan sehari-hari. [dutaislam.com/in]
Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB