 |
| Ketua GNPF Bogor Iyus. Foto: detik.com. |
Provokasi Iyus disampaikan melalui video di media sosial. Dalam video tersebut, Iyus berbicara komunisme yang katanya sudah masif di Indonesia. Dia juga mengajak untuk melawan.
Kapolres Bogor Kota Kombes Hendri Fiuser membenarkan penakapan Iyus. Iyus ditangkap Jumat (17/05) sekitar pukul 14.00. Hendri membenarkan bahwa Iyus ditangkap karena video yang beredar tersebut.
Setelah dilakukan pemeriksaan, Sabtu (18/05/2019), Iyus langsung ditetapkan sebagai tersangka. Namun, Dia tidak ditahan. Dia bahkan meminta agar kasusnya tidak diteruskan.
Iyus sendiri mengakui tindakannya keliru. Dia juga mengaku khilaf dan minta maaf kepada masyarakat.
"Saya juga menyadari barangkali ada kealpaan, ada kekhilafan yang saya sampaikan, itu sangat manusiawi pada saat situasi dan kondisi tertentu membuat saya semangat ternyata ada hal-hal yang barangkali secara hukum lewat kontrol," katanya dikutip dari Detik.com. [dutaislam.com/pin]
