![]() |
Elit PKS Fahri Hamzah. Foto: Istimewa. |
Fahri mengatakan, demokrasi bisa hilang secara perlahan sehingga harus diwaspadai. Hilangnya demokrasi, kata Fahri bisa disebabkan oleh kudeta. Namun, demokrasi juga bisa hilang oleh pemimpin yang naik tahta menggunakan tipu daya.
Baca juga: Mustofa Nahra Sudah Dilaporkan ke Polisi
Pemimpin yang demikian, kata Fahri, di belakangnya ada yang mengatur perampasan hak-hak rakyat secara seksama. Sekali lagi, Fahri meminta untuk waspada.
"Karena demokrasi itu bisa hilang perlahan...maka waspadalah....demokrasi bisa mendadak hilang oleh kudeta...tapi demokrasi juga bisa hilang perlahan oleh pemimpin yang naik tahta dengan tipu daya...orang2 di belakangnya mengatur perampasan hak2 rakyat secara saksama... waspada!". Demikian Kata Fahri Hamzah.
Kicauan Fahri Hamzah mendapat sejumlah komentar yang justru menyerang dirinya sendiri. Satu di antaranya datang dari Permadi Arya atau Abu Janda. Abu Janda berkomentar singkat, namun langsung menyasar Fahri Hamzah selaku DPR.Karena demokrasi itu bisa hilang perlahan...maka waspadalah....demokrasi bisa mendadak hilang oleh kudeta...tapi demokrasi juga bisa hilang perlahan oleh pemimpin yang naik tahta dengan tipu daya...orang2 di belakangnya mengatur perampasan hak2 rakyat secara saksama... waspada!— #ArahBaru2019 (@Fahrihamzah) May 25, 2019
"Dari jaman adam malik sampe jaman adam levine, semua orang juga tau yang paling banyak tipu daya itu anggota legislatif DPR kayak antum 😀," tulis Abu Janda, Sabtu (25/03/2019).dari jaman adam malik sampe jaman adam levine, semua orang juga tau yang paling banyak tipu daya itu anggota legislatif DPR kayak antum 😀— Permadi Arya (@permadiaktivis) May 25, 2019
"Lagi-lagi anda ngatain Prabowo...," kata akun bernama De Jungledunk.
Akun bernama Abi Ayu menuding bahwa Prabowo yang sering melakukan kebohongan. Abi menyinggung soal pernyataan Prabowo yang awalnya tidak ingin menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK). Tetapi nyatanya, Prabowo mengajukan gugatan ke MK. Menurut Abi, itu bagian dari kebohongan atau penipuan terhadap masyarakat.
"Koar-koar katanya curang-curang. Koar-koar katanya gak akan dibawa ke MK. Sesungguh yang ditipuh oleh Capres gagal itu ente Ji. Gagal saja sudah nipuh-nipuh. Gagal saja sudah nipuh gimana kalo dah jadi. Door...!!," tulis Abi Ayu. [dutaislam.com/pin]Koar2 Katanya curang2. Koar2 katanya gak akan dibawa ke MK. Sesungguh yg ditipuh oleh Capres gagal itu ente Ji. Gagal saja sdh nipuh2.— Abi Ayu | IndonesiaNotSyiria (@achmad_taher) May 25, 2019
Gagal saja sudah nipuh gimana kalo dah jadi.
Door...!!
