Tafsir Surat Ali Imran Ayat 133, Menyegerakan Bertaubat
Cari Berita

Advertisement

Tafsir Surat Ali Imran Ayat 133, Menyegerakan Bertaubat

Duta Islam #04
Senin, 01 April 2019
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Kandungan Surat Ali Imran: 133 (sumber: istimewa)
Tafsir Surat Ali Imran ayat 133 menjelaskan tentang menyegerakan bertaubat dengan memohon ampunan kepada Allah SWT. Menyegerakan bertaubat merupakan salah satu ciri orang yang betakwa.

DutaIslam.Com - Salah satu ciri orang bertakwa sebagaimana dijelaskan dalam Surat Ali Imran ayat 133 adalah menyegerakan untuk memohon ampunan ketika ia melakukan kesalahan. Allah SWT telah menegaskan dalam Surat Ali Imran ayat 133 bahwa ampunannya sangat luas bagi yang bertaubat dengan sungguh-sungguh.

Karakter manusia yang kerapkali melakukan sebuah kesalahan dalam menjalani kehidupan ini. Jika kesalahan serta perbuatan dosa manusia dicatat, entah sudah berapa banyak yang telah dilakukannya. Mungkin, membutuhkan ribuan lembar atau bahkan ratusan ribu lembar agar bisa mencatat keseluruhan dosa yang kita per buat.

Nabi Muhammad telah mengingatkan bahwa fitrah manusia seringkali berbuat dosa atau kesalahan. Dalam hadis yang diriwayatkan Imam Turmudzi dijelaskan, bahwa setiap anak Adam pasti melakukan kesalahan atau dosa. Dan sebaik-baiknya orang yang melakukan dosa adalah ia yang mau bertaubat.

Maka, tak heran dalam Surat al-Ashr disebutkan, manusia senantiasa dalam kerugian. Begitulah fitrah manusia sering lalai dalam menjalankan perintah Tuhannya. Hal itu dikarenakan manusia telah menyia-nyiakan waktu dan kesempatan beribadah.

Bahkan dalam sebuah hadis dijelaskan, andai umat manusia tidak ada yang melakukan dosa, niscaya Allah akan menggantikannya dengan manusia yang gemar berdosa. Lalu, mereka meminta ampunan atas dosa yang telah dilakukannya, kemudian Allah SWT mengampuni dosa-dosanya.

Surat Ali Imran ayat 133 mempertegas bahwa orang yang menyegerakan bertaubat akan mendapatkan ampunan Allah SWT. Imam Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya menjelaskan, balasan dari orang yang bertobat, menyesali dosa  adalah diampuninya dosa dan jaminan masuk surga.

Sikap yang demikian merupakan ciri dari orang-orang yang bertakwa. Maka, Allah SWT sangat menganjurkan kepada mereka supaya bergegas dalam kebaikan dan bersegera untuk meraih kedekatan dengan Allah.

وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ

“Dan bergegaslah kamu menuju ampunan Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa” (QS. Ali Imran: 133).

Ayat ini menganjurkan peningkatan kualitas dalam menjalani ketaatan kepada Tuhan. Upaya dalam mencapai ketaatan yang hakiki tidak dapat terlaksana tanpa adanya usaha yang keras dan sunggguh sungguh. Usaha terbut tidak hanya sekedar melaksanakan yang wajib dan mengabaikan yang sunnah atau anjuran.

Begitu pula bukan hanya memohon ampun atas kesalahan dan dosa besar dan tidak mengingat lagi dosa kecil atau hal-hal yang kurang pantas. Namun, menghindari dari hal yang makruh dan subhat juga perlu serta merasa bersalah atas dosa sekecil apapun merupakan sebuah keharusan.

Oleh karena itu, Allah SWT memerintahkan kepada umat manusia untuk meraih ampunan dan surga-Nya. Surga yang sangat agung yang lebarnya, yakni luasnya selebar seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang telah mantap ketakwaannya.

Yang dimaksud dengan luasnya surga seperti luasnya langit dan bumi adalah perumamaan. Ia tidak harus dipahami dalam arti harfiahnya. Dalam benak kita, manusia, tidak ada sesuatu yang dapat menggambarkan keluasan, melebihi luasnya langit dan bumi. Maka untuk menggambarkan betapa luasnya surga, Allah memilih kata-kata “selebar langit dan bumi”.

Di sisi lain, sedemikian luasnya sehingga ketika mendengar bahwa lebarnya itu sudah demikian, bagaimana pula panjangnya. Perumpamaan yang diberikan oleh al-Quran ini mengundang kaum muslimin agar tidak mempersempit surga dan merasa bahwa hanya diri atau kelompoknya saja yang akan memasukinya yang sedemikian luas sehingga siapa pun yang berserah diri kepada-Nya, akan mendapat tempat yang luas di sana. [dutaislam.com/in]

Artikel dutaislam.com

Demikian penjelasan Tafsir Surat Ali Imran Ayat 133, Menyegerakan Bertaubat. Adapun Tafsir Surat An-Nas, Berlindung Kepada Allah, silahkan baca di artikel berikutnya.

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB