![]() |
Spanduk ucapan selamat atas kemenangan Prabowo. Foto: istimewa. |
Spanduk yang sudah beredar luas di dunia maya tersebut mengatasnamakan Benteng Prabowo, yang berisi tulisan begini:
"Selamat atas kemenangan Prabowo-Sandi Presiden-Wapres RI Periode 2019-2024".
Ajakan tidak percaya hasil hitung cepat pun disertakan dalam spanduk tersebut, dengan redaksi, "Jangan percaya Quick Count". Baca: Prabowo Hanya Iman Hasil Quick Count Dikala Menang Saja.
Bila spanduk di depan rumah itu menyebut Prabowo sebagai presiden, lain halnya dengan status Facebook Neno Warisman yang menyebut Prabowo lebih daripada presiden. Pada 14 April 2019, Neno membuat status ajakan nyoblos 02 karena Prabowo dianggap sebagai Rasul Allah Swt.
"Semua muslim wajib memilih Nya (pakai N besar, red) jika kalian ingin masuk surga," tulisnya, tepat pukul 20.50, yang saat berita ini ditulis sudah dishare lebih dari 1700 kali.
Pada Rabu, 17 April 2019, Neno juga diketahui mengajak takbiran di luar Hari Raya Idul Fitri, yang menurut fiqih hukumnya makruh jika dilakukan di luar waktu yang telah ditentukan. Baca: Takbir Pilpres Ala Neno Warisman yang Kelewat Iman.
Banyak Netizen yang bertanya, "ini pemilihan presiden atau pemilihan Rasulullah? Kalau pemilihan Rasul, masak kalah?" [dutaislam.com/ab]
