Pede Tingkat Dewa, FPI Sebar Kabar 'Jokowi ke Mekah Ingin Temui Habib Rizieq'
Cari Berita

Advertisement

Pede Tingkat Dewa, FPI Sebar Kabar 'Jokowi ke Mekah Ingin Temui Habib Rizieq'

Duta Islam #03
Rabu, 17 April 2019
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Poster yang mengklaim Habieb Rizieq menolak pertemuan dengan Jokowi. Foto: Istimewa.
DutaIslam.Com - Dilansir dari cek "Fakta atau Hoaks: Benarkah Jokowi ke Mekkah untuk Menemui Rizieq Shihab?" yang dirilis Tempo.co, Selasa ((16/04/2019), informasi bahwa Habib Rizieq Shihab menolak ajakan bertemu Presiden RI Joko Widodo di Mekkah yang beredar di media sosial tidak benar.

Kabar itu beredar bersamaan dengan ibadah umrah yang dilaksanakan Presiden Jokowi bersama keluarganya, 14 April 2019. Informasi itu dibagikan oleh akun Haidar Firdaus dengan mengunggah gambar ilustrasi Habib Rizieq bersama dua perempuan bercadar di grup Relawan Jokowi Memilih Prabowo Sandi, 15 April 2019. Gambar itu memuat narasi bahwa tim Jokowi meminta untuk bisa bertemu denga Rizieq di salah satu hotel berbintang di Kota Mekkah, serta meminta Habib Rizieq mau menemani Jokowi masuk ke dalam Ka’bah.

“Habib Rizieq Bin Shihab Adalah SEORANG PEJUANG, Bukan Pecundang. Tidak Akan Pernah Tunduk Pada Kepemerintahan Yang Zholim. #2019InsyaAllahPrabowo,” tulis akun Haidar.

Pemeriksaan Fakta Tempo.co
Beredarnya informasi di media sosial tersebut salah satunya bersumber dari artikel yang ditulis oleh situs faktakini.com pada Ahad 14 April 2019. Situs tersebut menurunkan laporan berjudul “Habib Rizieq Tolak Ajakan Jokowi Untuk Bertemu Di Masa Tenang Pemilu”.

Artikel situs faktakini.com yang menurunkan laporan berjudul “Habib Rizieq Tolak Ajakan Jokowi Untuk Bertemu Di Masa Tenang Pemilu”.

Artikel itu menulis berdasarkan sumber anonim dari timses paslon 01 Jokowi - Ma'ruf di Mekkah yang katanya telah menghubungi tim Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab yang berada di Kota Suci Makkah Almukarromah, Saudi Arabia. Hingga di akhir tulisan, tidak ada keterangan dari narasumber lain termasuk tidak ada konfirmasi kepada pihak Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin.

Untuk mengetahui identitas pembuat website, Tempo menggunakan domainbigdata.com. Dari hasil pencarian,  situs faktakini.com tidak menyembunyikan identitasnya. Hanya tertulis bahwa situs ini dibuat 30 Desember 2017 dan beralamat di Nangroe Aceh Darussalam.


Website faktakini.com juga tak mencantumkan penanggungjawab redaksi, alamat redaksi, dan nomor kontak redaksi, serta tak mencantumkan pedoman media siber. Padahal dalam UU Pers dan Pedoman Media Siber, perusahaan media wajib menyebutkan penanggungjawab redaksinya.

Artikel yang diunggah oleh faktakini.com sebenarnya sama dengan isi tweet Front Pembela Islam. Sebagaimana dilaporkan oleh CNN Indonesia, FPI mengatakan bahwa mereka dikabari Jokowi akan umrah di Mekkah. Ormas Islam yang bermarkas di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat itu lantas menyebut pihak Jokowi mengatur pertemuan di salah satu hotel berbintang untuk bertemu Rizieq.

"Tim Jokowi meminta untuk bisa bertemu dan melakukan pertemuan dengan Habib Rizieq di salah satu hotel berbintang di Kota Mekkah serta meminta Habib Rizieq mau menemani Jokowi untuk masuk ke dalam Kakbah," demikian bunyi twit FPI.

Sadar seorang kepala negara bisa memperoleh akses masuk ke dalam Kakbah, FPI menyebut ajakan itu sebagai iming-iming belaka untuk bertemu dan menemani Jokowi di sana. "Namun permintaan itu dengan tegas ditolak oleh Habib Rizieq. Habib Rizieq menolak bertemu dengan Jokowi terlebih lagi di masa tenang pemilu," pungkas utasan twit FPI.


Klarifikasi
Situs berita tirto.id melaporkan, menurut Direktur Saksi dan Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Maman Imanulhaq, agenda Joko Widodo ke Arab Saudi hanya untuk melaksanakan umrah, bukan untuk bertemu Rizieq Shihab seperti isu yang beredar.

Selain itu, kata Maman, Jokowi juga melakukan kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi bertemu dengan Raja Salman. "Tak ada agenda [bertemu HRS]. Jokowi datang untuk melakukan umrah dan juga kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi dan ketemu Raja Salman dan juga Putra Mahkota," kata Maman kepada Tirto.

Presiden Jokowi dan Ibu Negara, Iriana berkunjung ke Saudi untuk menjalankan ibadah umrah. Sebelum menuju Mekkah, Jokowi juga akan terlebih dahulu bertemu Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud dan Putra Mahkota Kerajaan Arab Suadi, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS).

Dari semua fakta di atas, Tempo menyimpulkan bahwa unggahan tersebut keliru alias hoax. [dutaislam.com/pin]

Sumber : Tempo.co

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB