![]() |
Khilafah Tidak ada dalam Al-Qur'an. Foto: Istimewa. |
Sabtu (30/03/2019) lalu, Rois Syuriah PCI NU Australia-New Zealand Prof Nadirsyah Hosen (Gus Nadir) yang mengetahui imbauan Din ikut berkomentar. Gus Nadir mengoreksi kesalahan Din yang disebutnya sangat parah dan fatal. Pasalnya, tidak ada satupun ayat Al-Qur'an yang menyebutkan khilafah. Al-Qur'an hanya menyebut khalifah.
Namun, berkat kesalahan Din Syamsuddin, kini banyak orang tahu bahwa khilafah sebagaimana digaungkan oleh orang-orang eks HTI tidak ada dalilnya di dalam Al-Qur'an. Begitu juga dengan perintah mendirikan khilafah, al Qur'an tidak pernah menjelaskan.
Gerakan HTI semakin terang di mata masyarakat bahwa khilafhnya adalah gerakan politik.
"Diskusi di Twitter ini seru. Pembela Khilafah banyak yang terkaget-kaget bahwa ternyata bukan saja tidak ada istilah khilafah dalam Al-Qur’an, ternyata tidak ada juga perintah mendirikan khilafah di Al-Qur’an dan Hadis," kata Gus Nadir, setelah mengamati perbincangan khilafah di twitter.
Menurut Gus Nadir, dengan itu pula menjadi jelas bahwa orang-orang yang selama ini membela khilafah hanya dicuci otaknya tanpa diajari berpikir dan mengkaji Al-Qur'an.
"Ketahuan selama ini mereka cuma dicuci-otaknya tapi gak dilatih berpikir kritis," jelas Gus Nadir, Kamis (04/03/2019). [dutaislam.com/pin]
