Ketahuan, PKS Catut Kiai Hanif Mranggen, Ini Klarifikasi Putranya
Cari Berita

Advertisement

Ketahuan, PKS Catut Kiai Hanif Mranggen, Ini Klarifikasi Putranya

Duta Islam #02
Rabu, 10 April 2019
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Meme PKS.
DutaIslam.Com - Dalam sebuah meme PKS yang beredar, PKS ketahuan mencatut statement Pengasuh Ponpes Futuhiyah, Mranggen, KH M Hanif Muslih.

"Jika tidak diisi orang baik, politik akan diisi orang jahat. Saya berharap PKS terus menghasilkan kebijakan yang pro terhadap rakyat dan umat," kata Kiai Hanif dikutip meme PKS.

Putra Kiai Hanif, Kiai Faizurrahman Hanif menjelaskan, gambar (meme) di atas adalah komentar Abah (Kiai Hanif) saat ditanya mengenai harapan untuk PKS ke depan, saat silaturrahmi Habib Salim Segaf Al-Jufri beserta rombongan sebagian pengurus DPP, DPW, DPC PKS di Ndalem Abah Hanif tgl 04/07/2018, jauh hari sebelum deklarasi 01 atau 02.

"Selain harapan, Abah juga memberikan saran dan kritik untuk PKS. sayang sekali yang kritik tidak diekpos dijadikan meme. Jadi komentar di atas tidak ada sangkut pautnya dengan dukungan ke paslon 02 dan dukungan untuk PKS," ungkapnya (02/04/2019) dalam keterangan tertulis yang diterima Dutaislam.com.

Kiai Faizurrahman keberatan dengan meme di atas karena dibuat sedemikian rupa dengan ada atribut PKS dan Paslon 02 dan dibuat menjelang hari-hari coblosan.

"Seolah-olah mencitrakan bahwa Abah Hanif mendukung PKS dan Paslon 02. Padahal tidak sama sekali!," tegas Kiai Faizurrahman.

"Bahkan jauh hari sebelum kunjungan cawapres 01, Hadhrotul Mukarrom Shohibul Fadhilah KH. Ma'ruf Amin selepas Ibadah Haji, Abah Hanif sudah memutuskan untuk memilih paslon 01, dan berprinsip serta berkomitmen teguh untuk tidak menerima kedatangan PS ke Futuhiyyah," imbuhnya.

Kiai Faizurrahman juga menceritakan saat Pilgub Jateng kemarin. Katanya, Abah menolak kedatangan salah satu cawagub karena sudah berkomitmen dengan cawagub yang lain.

"Prinsip ini perlu kita pahami dan hormati karena biar terhindar dari tuduhan 'tidak punya pendirian' atau 'fitnah' di tengah-tengah masyarakat yang mudah menilai sebelah mata dan cenderung negatif," kata Kiai Faizurrahman.

Mengutip prinsip Abahnya, Kiai Faizurrahman juga mengatakan, "kalau sudah punya pilihan, mohon ma'af tidak akan menerima, tamu dari calon lain, baik itu Calon Bupati, Calon Gubernur atau Calon Presiden, termasuk wakil-wakil mereka." [dutaislam.com/gg]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB