Fitnah Para Kompor Penyulut Perpecahan Harus Diperangi. Pakar Tasawuf Kiai Lukman Hakim. Foto: Istimewa. |
“Setiap hari kita berdoa agar dilindungi dari azab neraka dan azab kubur, kejahatan fitnah hidup dan mati serta kejahatan fitnah dajjal,” kata Pakar Tasawuf KH M. Luqman Hakim dikutip dutaislam.com, Senin (29/4) dari NU Online.
Kiai Luqman merujuk pada permohonan manusia setiap shalat ketika membaca doa di tahiyat akhir. Pengasuh Pondok Pesantren Raudhatul Muhibbin Caringin, Bogor, Jawa Barat ini menekankan, saat fitnah berbahaya muncul dari para kelompok yang kerap menyulut perpecahan bangsa.
Menurut Kiai Lukman, fitnah tersebut harus diperangi. “Fitnah yang harus diperangi adalah (fitnah dari) para kompor penyulut api perpecahan bangsa. Fitnahnya sampai kuburan,” tegasnya. [dutaislam.com/pin]