![]() |
Sahiron Syamsuddin ketika mengisi sebuah acara seminar. (Foto: istimewa) |
"Saya memberikan masukan kepada siapapun agar tidak menghadiri acara ini. Saya berpendapat acara ini tidak mengandung kemaslahatan yang berarti untuk kemajuan dan kedewasaan bangsa," kata Sahiron melalui status Facebooknya, Sabtu (27/04/2019).
Bukan mashlahah, Sahiron justru khawatir yang terjadi justru sebaliknya, yakni kemudaratan bagi masyarakat.
"Saudara-saudaraku semua, urungkanlah untuk mengadakan dan atau menghadiri acara ini. Marilah kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa. Marilah kita jaga NKRI dan Pancasila. Salam Indonesia," tegasnya.
Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa akan diadakan Ijtima Ulama ke 3 dalam waktu dekat mendatang. Ijtima itu rencananya akan membahas dugaan kecurangan dalam Pemilu.
"Sekarang ini, mau tidak mau. Ini harga diri rakyat, harga diri bangsa Indonesia. Apa kita mau jadi bangsa yang curang? Yuk mari bersama-sama semua, umat Islam. Insyallah sebentar lagi kita akan menggelar Ijtima Ulama ketiga," kata Ketua Umum DPP Front Pembela Islam (FPI) Sobri Lubis beberapa waktu lalu dalam sebuah video yang berdar. [dutaislam.com/gg]
