 |
| Haikal Hassan Bikin Hoaks 13 Juta Orang Gila Ikut Nyoblos. Foto: Istimewa. |
"Mohon maaf, pak @haikal_hassan. Pemilih "gila" itu hoax. Yang benar, sesuai Putusan MK 135/2015 adalah pemilih denga "gangguan jiwa/ingatan". Gila hanya salah satu jenisnya," kata Pramono membalas cuita Haikal Hassan, Rabu (24/04/2019) malam.
Pramono juga menyoroti angka hoaks pemilih orang gila. Dia heran, dulunya disebarkan isu ada 14 juta orang gila. Tapi sekarang malah didiskon jadi 13 juta orang gila yang disebut ikut nyoblos.
"Lagipula angkanya juga hoax. Dulu 14 juta. Sekarang didiskon jadi 13 juta. Yang benar hanya 54.295. Demikian," sambung Pramono.
Sebelumnya, Haikal Hassan telah membuat hoaks 13 Orang Gila Ikut Nyoblos di Pemilu 2019. Tanpa menyebutkan sumber, Haikal Hassan mempertanyakan video dan catatannya.
Tak hanya itu, Haikal Hassa juga membawa-bawa nama tuhan. Dikatakannya, bahwa Allah tidak memberi kewajiban kepada orang gila, namin malah diwajibkan ikut nyoblos.
"Katanya orang gila nyoblos ada 13juta. Trus ada video nya? Ada catatannya? Ada formulir C1 nya? Masa gak ada yang rekam? Mana 13 juta itu?. Allah saja tak memberi kewajiban apa-apa terhadap orang gila. Anda malah wajibkan ikut nyoblos. Yang gila siapa ya? Mudah-mudahan yang curang menjadi gila..." tulis Haikal. [dutaislam.com/pin]
