Perbandingan tulisan Ijtima Ulama dan Hizbut Tahrir Indonesia. (Foto: Facebook A Khoirul Anam). |
Font yang dipilih oleh Detik.com dengan Kompas.com untuk judul berita mereka tidaklah sama. Masing-masing dipakai dalam semua judul mereka, hingga seperti menjadi identitas perbedaan masing-masing perusahaan.
Masing-masing penerbit, juga banyak yang memiliki font yang menjadi ciri khas buku-buku mereka.
Kalau skripsi, tesis, desertasi? Ya Times New Roman lah...
Bagaimana dengan pilihan font yang digunakan dalam undangan logo ijtima' "ulama" ke 3?
Seorang netizen pemilik akun Facebook A Khoirul Anam membandingkan logo ijtima' ulama tersebut dengan logo tulisan Hizbut Tahrir Indonesia.
Dia memposting kedua foto logo tersebut, dan menemukan kesamaan antara keduanya; sama fontnya, dan sama-sama miring.
"TIPOGRAFI digunakan untuk menyampaikan makna secara lebih dalam. Ini terkait dg teknik pilihan font, perbandingan ukuran huruf, pemakaian huruf besar, tebal, miring beserta logo atau gambar, juga asesoris lain yg disertakan," ujar dia, Selasa (30/04/2019).
Bagaimana menurut Anda? [dutaislam.com/gg]