5 Tips Menyambut Bulan Ramadhan
Cari Berita

Advertisement

5 Tips Menyambut Bulan Ramadhan

Duta Islam #04
Jumat, 26 April 2019
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Penjelasan tips menyambut ramadhan (sumber: istimewa)
Puasa Ramadhan bagi umat Islam bukan hanya sebatas melatih fisik untuk tidak makan dan minum. Puasa mempunyai arti tersendiri bagi seorang hamba kepada Tuhannya. Puasa sebagai bentuk ketaatan dan peanghambaan manusia kepada sang penciptanya.

DutaIslam.Com - Ibadah puasa Ramdhan juga sebagai bentuk melatih jiwa dan hati seorang hamba. Puasa merupakan langkah dalam membentuk hati yang jernih hingga mampu menjadi pribadi yang bertakwa.

Maka, penting bagi umat Islam untuk mempersiapkan jiwa dan raganya menyambut kedatangan bulan Ramadhan. Hal itu bertujuan agar ibadah puasa Ramadhan yang dilaksanakan dengan sempurna. Sehingga, dapat meraih pahala yang besar dari Allah SWT. 

Persiapan yang matang niscaya akan meraih hasil yang maksimal. Berikut hal-hal yang harus kita persiapkan demi menyambut bulan Ramadhan.

1. Kesiapan fisik, mental spritual dan batin merupakan hal yang penting dalam menyambut bulan Ramadhan. Dengan jasman yang sehat serta hati dan pikiran yang bersih, rasa senang dan bahagia akan terpancar dalam diri setiap umat Islam.

2. Menata niat dengan tulus dan ikhlas. Niat menjadi kunci sukses dalam melaksanakan segala ativitas. Niat yang tulus dapat menghantarkan pada keberkahan beramal dan beribadah.

Dalam Surat al-Hijr ayat 39-40, Allah SWT menjelaskan niat tulus akan menjauhkan seorang hamba dari godaan setan yang terkutuk. 

قَالَ رَبِّ بِمَا أَغْوَيْتَنِي لأُزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِي الأَرْضِ وَلأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ. إِلاَّ عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ

Iblis berkata: Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya. Kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka. (QS Al-Hijr: 39-40)

3. Melatih rasa sabar ketika sedang berpuasa. Godaan dan gangguan yang membuat munculnya emosi pasti selalu ada. Maka, puasa dengan penuh sabar akan mendapat pahala yang besar. Di samping itu, kesabaran juga menguatkan mental dan psikologi.

Allah SWT telah memberikan garansi kepada orang-orang yang mampu bersabar dalam al-Quran.
 
إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ

Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. (QS. az-Zumar: 10)

4. Muhasabah nafsi atau introspeksi diri. Introspeksi diri dengan mengevaluasi prilaku kita, terutama prilaku buruknya. Kemudian disusul memohon ampunan kepada Allah SWT atas kesalah-kesalah yang telah dilakukan.

Muhasabah nafsi merupakan hal penting dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan. Dengan adanya muhasabah nafsi, umat Islam sedang menapaki tahapan penting dalam melatih rohaninya agar menjadi pibadi yang berjiwa bersih.

Dalam kitab al-Ghuniyah, Syekh Abdul Qadir Al-Jailani menuturkan langkah menyambut bulan Ramadhan adalah menyucikan diri dari dosa yang telah lampau. Anjuran Syekh Abdul Qadir Jailani bertujuan puasa Ramadhan tidak hanya sebagai penambah jumlah kuantitas ibadah yang dilakukan. Akan tetapi juga mempunyai nilai ketulusan yang berjalan seiring dengan kualitas keimanan.

5. Bertutur kata yang baik. Bertutur kata yang baik merupakan cerminan dari seorang muslim yang sejari. Rasulullah SAW pun dalam sebuah hadist menjelaskan, bahwa muslim yang sempurna imannya adalah orang yang mampu menjaga lisannya dari berkata kotor.

Rasulullah SAW telah mengingatkan umat Islam untuk meninggalkan bertutur kata yang buruk. Sebab, hal itu akan menghilangkan pahala puasanya.

مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّوْرِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلّهِ حَاجَةٌ فَيْ أنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ

Siapa saja (selagi puasa) tidak meninggalkan kata-kata dusta dan melakukan berbuat tidak bermanfaat, maka tidak ada artinya di sisi Allah, walau dia tidak makan atau minum. (HR Bukhari).

Maka, menjaga lisan dari tutur kata yang jelek sangat penting dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Menajaga lisan bukan hanya membentuk kesalehan individu, tapi kesalehan sosial pula.[dutaislam.com/in]

Artikel dutaislam.com

Demikian penjelasan 5 Tips Menyambut Bulan Ramadhan. Adapun Hal-Hal yang Membatalkan Puasa Ramadhan, silahkan baca di artikel berikutnya.

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB