 |
| Penjelasan 3 hal keistimewaan bulan Ramadhan (sumber: nu.or.id) |
DutaIslam.Com - Bulan Ramadhan adalah momentum penghapusan dosa bagi siapapun yang melaksanakan ibadah puasa Ramdhan dengan didasari keimanan, dan keihlasan. Jika tidak didasari keduanya, kita tidak akan mendapatkan apa-apa kecuali rasa lapar dan dahaga.
Secara bahasa puasa bermkan al-imsak atau menahan. Sedangkan secara istilahi puasa adalah menahan diri dari segala yang membatalkannya dari segala yang membatalkannya, dari fajar sampai terbenam matahari.
Di samping menjaga dari segala hal yang membatalkan, ketika berpuasa, umat Islam juga menjauhi segala dosa atau kemaksiatan. Subtansi berpuasa bukan hanya menahan diri dari hal-hal yang bersifat fisik, tapi juga menjaga hatinya agar tidak ternodai perbuatan dosa.
خمس يفطرن الصائم الكذب والغيبة والنميمة واليمين الكاذبة والنظر بشهوة
“5 hal yang merusak orang puasa, yaitu bohong, gosip, mengadudomba, sumpah palsu dan melihat dengan syahwat.”
Langkah-langkah di atas dilakukan agar mendapatkan keistimewaan bulan Ramadhan. Berikut 5 hal istimewa tentang bulan Ramadhan.
1. Bulan Berlimpahnya Keberkahan
Di bulan Ramadhan, Allah SWT membuka lebar-lebar pintu-pintu surga dan menutup rapat-rapat pintu neraka serta membelenggu syetan-syetan yang terkutuk. Keberkahan bulan Ramadhan semakin besar dengan kehadiran malam lailatul qadr.
قد جاءكم رمضان شهر مبارك افترض الله عليكم فيه صيامه تغتح فيه ابواب الجنة وتغلق فيه ابواب النار وتغل فيه الشياطين فيه ليلة خير من الف شهر
“Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, Allah telah mewajibkan kalian berpuasa pada bulan itu, pada bulan itu dibuka pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka dan syetan-syetan dibelenggu. Pada bulan itu pula terdapat lailatul qadr yang nilainya lebih baik dari 1.000 bulan.” (HR Ahmad)
2. Bulan Penuh Ampunan
Salah satu keistimewaan bulan Ramdhan adalah terbukanya pintu maghfiroh yang luas dari Allah Allah SWT. Rasulullah SAW dalam sebuah hadis menjelaskan, garansi orang yang berpuasa dengan dilandasi keimanan dan ridha Allah SWT akan dihapuskan dosa-dosanya yang terlewat.
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Siapa berpuasa Ramadhan imanan wa ihtisaban (dengan keimanan dan mengharap pahala), diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Kedatangan bulan Ramadhan harus disambut dengan gembira dan bahagia. Lantas, bagaimana meluapkan kegembiraan kita dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan? Tentunya bukan luapan gembira dengan uforia belaka. Tapi kegembiraan yang diaktualisasikan dengan amal saleh.
Rasa senang dengan datanya bulan Ramadhan menandakan ada keimanan yang besar dalam diri seorang muslim. Sebab, orang Islam tahu betul bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan keistimewaan. Kehadiran bulan Ramadhan merupakan momentum untuk beribadah dan mendekatkan diri kepapada Allah SWT.
3. Kado Spesial Umat Islam
Di bulan Ramadhan, Allah SWT telah menjanjikan pahala puasa Ramadhan menjadi tanggungjawab Allah langsung. Hal tersebut merupakan persembahan yang besar bagi umat Islam. Karena, Allah SWt langsung menilai sendiri ibadah yang kita lakukan.
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعمِائَة ضِعْفٍ ، قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ : إِلَّا الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ
“Setiap kebaikan yang dilakukan anak Adam akan dibalas 10 kali hingga 700 kali lipat, kecuali puasa. Maka puasa bagi-Ku. Oleh karena itu Akulah yang akan membalasnya.” (HR Bukhari Muslim).
Kado khusus lainnya adalah hadirnya malam lailatul qadar. Dalam surat al-Qadar dijelaskan, malam lailatul qadar lebih baik daripada seribu bulan. Alangkah bahaginya umat Islam yang diberi anugerah oleh Allah SWT dapat menjumpai malam lailatul qadar. Ibadahnya semalan bernilai melebihi seribu bulan. [dutaislam.com/in]
Artikel dutaislam.com
Demikian penjelasan 3 Hal Keistimewaan Bulan Ramadhan. Adapun 8 Makna Bulan Ramadhan, silahkan baca di artikel berikutnya.
Baca: 8 Makna Bulan Ramadhan
