Tengku Zulkarnain Ngawur Tashrif, Haikal Hassan Ngarang Makna "Kafir"
Cari Berita

Advertisement

Tengku Zulkarnain Ngawur Tashrif, Haikal Hassan Ngarang Makna "Kafir"

Duta Islam #02
Rabu, 06 Maret 2019
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
 Al-Ngustadz Tengku Zulkarnain dan Haikal Hassan
DutaIslam.Com - Maksud mengomentari hasil Munas NU soal istilah "kafir", Ngustadz Tengku Zulkarnaian sok-sokan memberikan penjelasan dalam segi ilmu Shorof dengan mentashrif kata "ka-fa-ro".

Tapi sang Ngustadz ngawur juga. Dalam video yang beredar dia menyebut asal kafir itu, "Kafaro-Yukaffiru-Kufron", sebagaimana diposting akun Faqih Ahmed, Rabu (06/03/2019).

Ya jelas ini keliru Ngustadz... Lafadz "kafir" merupakan isim fail tsulasi mujarod dari madzi "kafaro", jika di tashrif menjadi ''kafaro-yakfuru-kufron''.


Sedangkan lafadz "Mukaffir" itu isim fail tsulasi mazid dari madzi "Kaffaro", jika di tashrif menjadi "Kaffaro-yukaffiru-takfiiron".

Lain halnya dengan Ngustadz yang satunya lagi, Haikal Hassan. Saat ia mengomentari puisi Neno, Haikal keminter menjelaskan makna kafir dan kuffar. Menurut dia kafir dan kuffar adalah berbeda.

"Kafir adalah orang yang tidak mempercayai Allah dan Nabi Muhammad, orang-orang Kuffar adalah orang-orang yang menyerang, dalam tanda kutip, Allah dan Nabi Muhammad, itulah orang-orang Islam," kata Haikal saat diwawancarai TVOne, diposting akun Ngaji Fiqih Madzhab Syafi'i, Rabu (06/03/2019).


Ngustadz... Kafir (orang kafir) itu bentuk mufrad, jamaknya adalah Kuffar (orang-orang kafir). Ngustadz kok punya makna demikian dapet referensi dari mana? Ngarang! [dutaislam.com/gg]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB