Tafsir Surat Al-Baqarah: 254, Keutamaan Infaq
Cari Berita

Advertisement

Tafsir Surat Al-Baqarah: 254, Keutamaan Infaq

Duta Islam #04
Kamis, 07 Maret 2019
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Sumber: istimewa
Surat al-Baqarah ayat 254 berkaitan dengan anjuran infaq bagi umat Islam. Anjuran infaq menurut Surat al-Baqarah ayat 254 ini merupakan hal yang harus dilakukan uma Islam sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.

Dutaislam. Com - Allah SWT dalam Surat al-Baqarah ayat 254 sangat mendorong umat Islam untuk menyisihkan sebagian hartanya untuk mberinfak. Secara tegas, Surat al-Baqarah ayat 254 menjelaskan bahwa infaq merupakan konsekuensi logis seorang yang beriman.

Orang yang beriman akan selalu menampilkan pribadi yang dermawan. Sebab, di dalam Al-Quran perintah keimanan selalu bebarengan dengan perintah berbuat amal saleh. Jadi, keimanan tidak akan terlepas dari perbuatan baik. Keimanan berbicara dimensi private sedangkan amal saleh berbicara dimensi publik.

Infak dalam pandangan Islam merupakan ibadah yang sangat mulia. Karena, orang yang berinfak telah mempedulikan orang di sekitarnya dengan menyisihkan sebagian hartanya. Maka, Al-Quran memerintah umat Islam untuk melakukan infak kepada
sesama manusia.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَنْفِقُوا مِمَّا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ يَوْمٌ لَا بَيْعٌ فِيهِ وَلَا خُلَّةٌ وَلَا شَفَاعَةٌ ۗ وَالْكَافِرُونَ هُمُ الظَّالِمُونَ

"Hai orang-orang yang beriman, Infakkanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafaat. Dan orang-orang kafir itulah orang-
orang yang zalim" (QS. al-Baqarah: 254).

Dalam kitab tafsirnya, Imam Ibnu Katsir menjelaskan bahwa Allah SWT telah
mengingatkan umat Islam agar menginfakkan rizkinya sebelum datang hari kiamat.

Peringatan ini menunjukkan akan perintah untuk mengeluarkan sebagian hartanya
sesegera mungkin. Harta yang merupakan karunia Allah mempunyai hak bagi orang yang tidak mampu. Dengan infaq, ia sedang berjuang di jalan kebaikan.

Para ulama berbeda pendapat tentang infaq yang dimaksudkan ayat di atas. Salah satu ulama klasik, Imam Hasan al-Bashri mengatakan bahwa infak yang dimaksudkan dalam ayat tersebut khusus sedekah wajib. Namun, jumhur ulama mengatakan infaq dalam ayat di atas masih bersifat umum, baik yang wajib (seperti zakat) maupun yang sunnah.

Terlepas dari perbedaan pendapat ulama di atas, point pentingnya bahwa Al-Quran mendorong umat Islam agar senantiasa bersedekah sebagai tabungan amal di hari akhir nanti. Hal itu karena sedekah merupakan salah satu pundi amal yang bisa dijadikan simpanan kebaikan untuk bekal di hari kiamat.

Kata أنفقوا مما رزقناكم merupakan bentuk perintah untuk menginfakkan sebagian rizki yang telah dikaruniakan Allah SWT. Sedangkan maksud kata من قبل أن يأتي يوم لا بيع فيه ولا خلة ولا شفاعة adalah hari kiamat. Di hari kiamat kelak, harta kekayaan sudah tidak berpengaruh.

Orang-orang yang tidak mempunyai tabungan amal saleh akan mendapatkan siksa Allah SWT. Pada saat itu, semua harta kekayaan tidak akan bisa menebus dirinya. Emas dan perak sudah tidak lagi ada harganya.

Di hari kiamat juga teman, tetangga dan keluarga tidak memberikan manfaat apapun. Dalam hal ini, Allah SWT telah mengingatkan lewat firmanNya surat al-Mukmin ayat 101. Di mana saat kiamat tiba, ikatan keluarga tidak mempunyai pengaruh.

Ketika semua ikatan tidak memiliki maanfaat, yang diharapkan adalah amal pribadi masing-masing. Kata ولا شفاعة dalam surat al-Baqarah: 254 mempertegas bahwa di hari kiamat tidak ada yang bisa memberi syafaat kecuali yang mendapatkan izin Allah.

Sedangkan kata والكافرون هم الظالمون mengindikasikan bahwa orang kafir merupakan orang-orang yang dzalim. Mereka dinilai tidak menempatkan suatu hak pada tempatnya. Dalam hal ini, mereka tidak memenuhi haknya sebagai hamba Allah. Mereka menyembah selain Allah, sebenar-benarnya Tuhan yang wajib disembah. [dutaislam.com/in]

Artikel Dutaislam.com

Demikianlah penjelasan tentang Tafsir Surat Al-Baqarah: 254, Keutamaan Infaq. Adapun Tafsir Ayat Tanda-Tanda Orang Munafik Menurut Ahli Tafsir, silahkan baca dalam artikel di bawah ini.

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB