 |
| Halaqah Gerakan Khittah-26 NU di PP Al-Qutub, Cipadung, Cibiru, Bandung, Rabu (6/3/2019) lalu. Foto: Istimewa. |
Dusta itu dilakukan Kiai Hamdi Suyuthi Abdul Jabbar, Santri Kiai Hamid Baidlowi Lasem Jawa Tengah. Dia bilang bahwa PCNU Lasem sudah lepas dari PBNU. Dia juga bilang bahwa PBNU telah menyimpang. Dia juga mengklaim sebagai utusan Kiai Hamid Baidlowi untuk melihat penyimpangan yang dituduhkan kepada PBNU.
"Saya ini diutus Kiai Hamid untuk mencermati penyimpangan NU. Dan kita sudah lama lihat NU menyimpang. Saya ikuti ceramah Kiai Said Aqil Siradj, dari sini sudah jelas NU sudah dijangkiti paham Syiah. Jadi NU Lasem sudah lepas dari PBNU," kata Kiai Suyuthi sebagaima dilansir dari duta.co.
Untungnya, ungkapan bohong yang disiarkan melalui forum itu segera dibantah oleh Ketua PCNU Lasem Moh Sholahuddin. Moh Sholahuddin menyampaikan tiga klarifikasi terkait ungkapan Kiai Suyuthi dalam rilis yang diterima dutaislam.com.
Pertama, Hamdi Suyuthi tidak berada di struktur kepengurusan PCNU Lasem.
Kedua, Hamdi Suyuti alumni LIPIA/LPBA Jakarta. Masyarakat sudah mengetahui afiliasi ideologinya.
Ketiga, PCNU Lasem sampai saat ini masih tetap berkhidmah untuk umat dan taat serta tunduk kepada PBNU.
Keempat, dalam hal pilpres, PCNU Lasem tetap setia dan mendukung Ulama' Nahdlotul Ulama'.
Suyuthi ketahuan bohong untungnya segera mendapat klarifikasi Ketua PCNU Lasem. Tunggu saja, siapa lagi yang berdusta atas nama Khittah NU. [dutaislam.com/pin]
