![]() |
Ustadz Maheer At-Thuwailibi. Foto: Istimewa. |
Ustadz Tengku salah mentashrif kata "kafir" yang disebutnya "Kafaro-Yukaffiru-Kufron". Padahal, "kafir" merupakan isim fail Tsulasi Mujarod dari madzi "kafaro" yang jika di tashrif menjadi ''kafaro-yakfuru-kufron''.
Kedua Ustadz Monaslimin ini ramai dan dibully di media sosial.
Bersamaan dengan itu, kedok kebodohan Ustadz Wahabi Maheer At-Thuwailibi dalam ilmu Sorrof juga terkuak. Ustadz Maheer juga salah mentashrif kata "Talafi". Dia bilang "Talafi dari kata "Talafa-Yutlifu-Talafan".
"Jadi Talafi itu "Atlafa-Yutlifu" atau "Talafa-Yutlifu, Talafa", merusak," kata Ustadz Maheer dalam sebuah video yang diposting akun Facebook Hubbul Wathon Minal Iman, Rabu (06/03/2019).
Yang benar bagaimana?
“Talafi” asal katanya “Talifa-Yatlafu” atau “Atlafa-Yutlifu”, artinya: rusak-merusak, binasa-membinasakan.
Talafi termasuk masdar dari fiil Tsulasi Mujarrod yang mengikuti wazan "Fa'ila-Yaf'alu" sehingga harusnya "Talifa-Yatlifu", bukan "Talifa-Yatlufu". Bisa juga "Talafa-Yatlafu", bukan "Talifa-Yutlafu" sebagaimana diajarkan Ustadz Maheer Thuwailibi.
Penjelaskan ini juga bisa dicek di kamus berikut ini:
Satu pemahaman memang tidak jauh beda kualitasnya ya? [dutaislam.com/pin]
