 |
| Akun Mustofa. Foto: dutaislam.com. |
Mustofa menyebut bahwa pelaku teror sengaja memilih korban yang mendukung paslon nomor 02. Hal ini setelah tahu bahwa korban ternyata pendukung #2019GantiPresiden yang dibuktikan dalam sebuah foto. Mustofa memposting foto tersebut dengan melempar tuduhan bahwa ada sekenario yang dikaitkan dengan Pilpres 2019.
Celakanya, dalam cuitan tersebut Mustofa menyebut nama tuhan untuk postingan provokasi itu.
"Ya Allah, pelaku kok bisa milih korban yang mendukung #2019GantiPresiden dan Pro 02 ya. Bejat sekali sutradara, pendana, dan pelatih mereka. #PrayForNewZealandMoslem," tulis Mustofa di Twitternya, Senin (18/03/2019).
Cuitan ngawur dan memperkeruh suasana Mustofa mendapat kritik keras dari sejumlah netizen. Mustofa dinilai telah mengeksploitasi korban demi kampanye Pilpres.
"Kenapa nggak sekalian aja nuduh ke 01 yang bikin skenario. Astagfirullahalaziim. Yang benar saja @AkunTofa model ente, mau jadi wakil rakyat. Orang meninggal bukannya didoain Khusnul Khotimah malah dieksploitasi demi kampanye murahan.... bertaubatlah!" tulis akun Daude G.
Lain lagi dengan akun Kowi. Kowi menuduh Mustofa sebagai orang biadab dan manusia jahat.
"Semoga anda masih sempet minta ampun sama yang maha kuasa ya, bang, karna udah framing biadab kayak gini. Jangan jahat-jahat banget jadi manusia. Karna waktu satu detik aja bukan kuasa kita," tulisnya, mengingatkan Mustofa.
Dari keterangan akunnya, Mustofa merupakan pendukung Prabowo-Sandi. Berikut ini keterangan profil di akun Mustofa: Jika akun ini suspend, silahkan ke @TofaLemonTofa || Direktorat Relawan Nasional BPN Prabowo Sandi || IG: @akuntofa || MPI PP Muhammadiyah. [dutaislam.com/pin]
