![]() |
Aminuddin Amin kafirkan Duta Islam. Foto: Istimewa. |
Kesalahan dua Ustadz Monaslimin ini menyebar di media sosial. Bila dikonsumsi orang awam, maka akan menyesatkan karena penjelasan Ustads Tengku dan Haikal jelas salah
Nah, Tim Duta Islam hendak meluruskan kesalahan sang ustadz. Penjelasan tentu berdasarkan kajian dan kaidah yang benar. Ini hasilnya: Tengku Zulkarnain Ngawur Tashrif, Haikal Hassan Ngarang Makna "Kafir".
Namun, i'tikad baik Duta Islam memberikan pengertian malah dinilai picik oleh Aminuddin Amin. Penilaian itu disampaikan melalui akun Facebooknya, 'Aminuddin Amin". Dan tidak tanggung-tanggung, Duta Islam oleh si Amin ini disebut kafir.
"Ini penjelasan bersampul Islam dan ditambah tanpa teror, isinya adu domba dan pecah belah umat, dasar kafir," tulis Amin di kolom komentar berita Duta Islam, Rabu (06/03/2019).
Diketahui dari akun Facebooknya, Amin berasal dari Medan, Jurusan Perikanan dan Kelautan di Politeknik LP3I Medan.
Begitu gampangnya Amin menuduh Duta Islam kafir. Ini masih sesama Muslim dituduh kafir, apalagi kepada Non-Muslim.
Inilah salah kekhawatiran Kiai NU mengapa melarang Non Muslim menyebut kafir, sebaliknya diminta menyebut "muwathinun", warga negara, karena kita sesama satu bangsa dan se tanah air.
Sebutan kafir bagi umat Islam itu pedih, apalagi bagi yang jelas-jelas Non Muslim. Ada berapa banyak orang seperti Amin? [dutaislam.com/pin]
