![]() |
Ustadz Tengku Dzulkarnain. Foto: Istimewa. |
Fakta bahwa Ustadz Tengku Dzulkarnain bagian dari Tim Kampanye Nasional Prabowo diungkapkan Ace Hasan Syadili, Anggota DPR yang sempat membuat Ustadz Tengku kelabakan menunjukkan bukti tuduhan miring soal RUU PKS.
"Ingat bahwa @ustadtengkuzul ini merupakan bagian dari Badan Pemenangan Nasional (BPN). Maka setiap aktivitasnya juga tidak bisa dilepaskan dari konteks politik. Menebarkan fitnah spt itu jelas ada maksud politiknya untuk mendegradasi Pak @jokowi," ujar Ace melalui akun Twitternya, Selasa (11/03/2019).
Ace juga menunjukkan bukti daftar Juru Kampanye Nasional Prabowo-Sandi. Nama Tengku Dzulkarnain tertera di dalam daftar tersebut.
"Apa yang dilakukan @ustadtengkuzul ini dalam dugaan sy merupakan bagian firehose of falsehood, semburan fitnah dan kebohongan, yang sengaja dilakukan. Setelah ketahuan salah, dia akan minta maaf. Saya memiliki kecurigaan seperti itu! Minta Pak sama Pak @jokowi secara terbuka!," ujar Ace dalam cuitan sebelumnya.
Ace menegaskan, ceramah Ustaz Tengku itu bisa menjadi sumber hoax dan berita bohong. Lebih dari itu, Ace menilai pernyataan tersebut sangat menyesatkan. "Menggiring opini bahwa Pak @jokowi dinilai melakukan legalisasi zina, LGBT dan lain," katanya.
Terbukti, gara-gara ceramah Ustadz Tengku Dzulkarnain, Ustadz Supriyanto di Banyuangi telah menyebarkan hoaks yang dibuat Ustadz Tengku Dzulkarnain. Dengan memakai jubah putih, Ustadz Supriyanto menfitnah pemerintah sedang membuat UU Pelegalan Perzinahan. [dutaislam.com/pin]
