Dusta Lagi, Waketum MUI Sebut Ustadz Tengku Ceroboh
Cari Berita

Advertisement

Dusta Lagi, Waketum MUI Sebut Ustadz Tengku Ceroboh

Duta Islam #03
Kamis, 14 Maret 2019
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Ustadz Tengku Dzulkarnain. Foto: Istimewa.
DutaIslam.Com - Ustadz Tengku Dzulkarnain ketahuan berdusta soal isi Rancangan Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS). Menyusul dusta itu, dusta lain terungkap.

Selain membuat fitnah tentang isi pasal RUU PKS, Ustadz Tengku Dzulkarnain juga berbohong bahwa pernyataanya berdasarkan hasil kajian Majelis Ulama Indonesia (MUI). Kebohongan terungkap setelah Wakil Ketua MUI Zainut Tauhid Sa'adi angkat suara dan membantah pernyataan Ustadz Tengku Dzulkarnain. Bahkan Zainud mengatakan, yang disampaikan Ustadz  Tengku Zul merupakan kecerobohan.

"Yang disampaikan oleh Ustaz Tengku Zulkarnain tentang pemerintah akan melegalkan zina lewat RUU PKS adalah bentuk pernyataan pribadi dan tidak mengatasnamakan organisasi MUI, sehingga MUI tidak bertanggung jawab atas pernyataannya tersebut," ujar Zainut, Rabu (13/3/2019) sebagaimana dilansir detik.com.

Zainut membantah pernyataan Tengku yang mengaku mendapatkan sumber informasi dari hasil kajian staf ahli MUI. Yang benar, MUI punya perhatian serius soal RUU PKS ini. Komisi Kumdang dan Komisi Fatwa akan nantinya melakukan pengkajian mendalam terhadap RUU PKS yang nantinya akan direkomendasikan ke DPR dan pemerintah. Masukan ke DPR diberikan agar isi RUU PKS tak bertentangan dengan nilai-nilai agama dan Pancasila.

"Tidak benar apa yang disampaikan oleh TZ tersebut adalah bersumber dari hasil kajian staf ahli MUI atau Komisi Hukum dan Perundang-undangan (Kumdang) yang mengatakan bahwa dalam RUU PKS ditemukan pasal kewajiban pemerintah untuk menyediakan alat kontrasepsi untuk pasangan remaja dan pemuda yang ingin melakukan hubungan seksual. Sehingga apa yang disampaikan oleh TZ sama sekali tidak berdasar dan merupakan bentuk kecerobohan yang sangat nyata," ujar Zainud.

Zainud mengimbau kepada semua pihak khususnya tokoh agama, masyarakat, dan elite politik untuk lebih bijak, cermat, dan berhati-hati dalam menyampaikan pendapat kepada publik agar terhindar dari berita bohong dan fitnah yang dapat membuat konflik dan kegaduhan di masyarakat.

Ustadz Tengku Tampil Tidak Selalu Atas Nama MUI
Terpisah, Ketua Bidang Infokom MUI Masduki Baidlowi mengatakan, MUI akan menjalankan mekanisme internal terkait kecerobohan Ustadz Tengku Dzulkarnain. "Kami di MUI dalam mekanisme internal ada tabayun, teguran lisan, teguran tertulis, tindakan, dan mekanisme seperti organisasi biasanya," imbuhnya.

Masduki memberitahukan, Ustadz Tengku yang sering tampil di banyak acara tak selalu atas nama MUI. Pasalnya, Ustadz Tengku juga aktif di organisasi Islam lainnya.

"Bahwa dia salah satu Wasekjen MUI, ya. Tapi kadang-kadang tampil di mana-mana tidak dalam jabatannya MUI. Dia mengikuti organisasi Islam lain, dia aktif di Jamaah Tabligh. Masuk ke dalam MUI itu, dia representasi dari Mathlaul Anwar. Kita tidak tahu tampilannya yang selama ini seperti itu apakah dia mengatasnamakan MUI atau yang lain, itu kita tidak tahu," ucapnya. [dutaislam.com/pin]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB