Ditanya Netizen Makna Gelisah dan Mengeluh, Gus Mus Menjawab Sekaligus Obatnya
Cari Berita

Advertisement

Ditanya Netizen Makna Gelisah dan Mengeluh, Gus Mus Menjawab Sekaligus Obatnya

Duta Islam #03
Kamis, 28 Maret 2019
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Kiai H. Mustofa Bisri (Gus Mus). Foto: Istimewa.
DutaIslam.Com -  Hampir setiap orang pasti mengalami gelisah. Akibat dari gelisah, seseorang dapat terus menerus mengeluh selama tak kunjung menemukan ketenangan.

Salah satu netizen bernama Nor Kholis bertanya kepada Kiai Mustofa Bisri atau yang akrab disapa Gus Mus. Nor Kholis bertanya soal makna gelisah dan mengeluh.

"Ngapunten gus, mau tanya. Apa makna gelisah dan mengeluh? Apakah keduanya di perbolehkan dalam menjalani skenarione urip hidup seng di sutradarai kaleh gusti Allah (sekenario hidup yang diatur oleh Allah)?" tanya Nor Kholis melalui akun Twitternya, Selasa (26/03/2019).

Gus Mus yang juga aktif di media sosial Twitter menjawab pertanyaan Nor Kholis. Menurutnya, gelisah merupakan persaan tidak tentran atau tidak tenang yang dialami seseorang. Sedangkan mengeluh ialah pernyataan kekusahan yang dalam istilah Jawa disebut "sambat".

Selain menjawab makna, Gus Mus juga memberikan obat kepada penanya agar bisa sembuh dari penyakit yang namanya kegelisahan, sebagaimana tuntunan agama Islam. Yakni, dengan banyak berdzikir karena dzikir dapat menenangkan hati.

"Gelisah ialah rasa tidak tentram, tidak tenang. Obatnya: dzikir Allah. Mengeluh ialah menyatakan susah, protes, Jawa: sambat," jawab Gus Mus di hari yang sama.

Menurut Gus Mus, mengeluh sebenarnya tidak masalah. Asalkan, keluhan disampaikan langsung kepada Allah. Keluhan yang tidak disampaikan kepada Allah lebih sering melahirkan kesia-siaan.

"Mengeluh kepada selain Allah, sering hanya sia-sia," sambugnya.

Berikut ini screenshot tanya jawab Gus Mus dengan netizen:


Mari perbanyak dzikir kepada Allah agar hati kita menjadi tenang dan tentram. [dutailam.com/pin]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB