![]() |
Sudjiwo Tedjo dan Nadirsyah Hosen. Foto: Istimewa. |
Kesan tersebut disampaikan Gus Nadir sendiri dan Sudjewo Tedjo melalui akun Twitternya. Namun, meskipun berbeda kecondongan, keduanya tetap saling memberi kesan positif dan saling menghargai. Bahkan saling mengungkapkan kekagumannya masing-masing.
"Pagi. Dalam beberapa hal aku kurang sreg ma Gus @na_dirs . Misal karena, kesanku, sekali lagi, kesanku, agak condong ke 01. Baiknya intelektual itu netral," tulis Sudjiwo Tedjo, Jumat (08/03/2019).
"Tapi pesan beliau yang ini lekat kat kat padaku, “kalau merasa terhina, jangan-jangan itu karena aku terlalu tinggi menghargai diriku sendiri”," sambugnya, kemudian.
Cuitan Sudjiwo Tedjo mendapat tanggapan serupa dari Gus Nadir.
"Aku kok gak kesel ya sama mbah @sudjiwotedjo malah sayang banget dengan beliau meski kesanku, sekali lagi kesanku saja, beliau itu condong pada 02," balas Gus Nadir, Sabtu (09/03/2019).
"Dan kalimat beliau ini nampol banget: “Harusnya kesabaran itu seperti keinginan, tak ada batasnya. Yang bertapal batas cuma kebutuhan”, sambung Gus Nadir kemudian.
Begitulah jika dua orang berilmu berbeda pandangan. Tidak saling menjatuhkan. Tapi menganggapnya sebagai hal biasa dan tak perlu dipermasalahkan. [dutaislam.com/pin]
