 |
| Cak Nun saat mengisi acara Haflah At Tasyakur Lil Ikhtitam di Pondok Pesantren Putri Al Hidayat Kedunglumpang, Salaman. |
Menanggapi geliat pendukung Capres-Cawapres, Cak Nun mengatakan, generasi muda tidak perlu sampai begitu pusing memikirkan Pemilu. Sebab, pemilu merupakan urusan jangka pendek yang tidak terlalu penting dan menghabiskan waktu memikirkannya.
"Anak muda khususnya santri disini harus berpikiran panjang, memikirkan pilihan siapa boleh, tapi tidak boleh menuhankan Pilpres (Pemilu)," ujar Cak Nun.
Ia menekankan generasi muda tidak sekadar memiliki tugas untuk lari kencang. Justru, generasi muda memiliki tugas untuk lari maraton yang membutuhkan ritme dikelola baik dan kemampuan membawa diri.
"Apapun yang menjadi pendapat/pilihan, yang pasti harus ditetapkan dalam hati bahwa Allah yang Maha Esa, Ketika kita sudah menaruh kepercayaan, yakin pada Allah kita harus percaya dan yakin segala apapun berasal Allah," kata Cak Nun ketika menjawab pertanyaan yang dilontarkan peserta maiyah.
Acara yang berlangsung di halaman Pondok Al Hidayat dengan tema "Bakti santri untuk masyarakat" ini merupakan serangkaian acara khataman Pondok Al Hidayat diantaranya khataman al-Qur'an bil hidfdzi ke 8, khataman al-Qur'an bin nadzri ke 22 dan tafsir al-Ibris ke 4. Acara pada malam hari tersebut merupakan acara puncak dari serangkaian acara khataman yang diadakan oleh Pondok Pesantren Al Hidayat. [dutaislam.com/gg]
