Instagram Haikal Hassan |
Dilansir dari Jawapos.com (04/03/2019), Istighotsah kubro itu dihelat untuk memperingati hari lahir NU (versi hijriah) ke-93. Menurut Gus Oqi, kegiatan itu menjadi bukti komitmen kebangsaan NU untuk senantiasa mendoakan bangsa dan negara ini.
"Perintah Kiai Miftah sebagai Rais Aam PBNU ini, perlu dipersiapkan bersama. Insyaallah ini akan jadi kado menjelang 1 Abad NU," paparnya.
Istighotsah, lanjutnya, merupakan tradisi warga Nahdliyin, dalam bentuk doa bersama. Sebagai ungkapan rasa syukur sekaligus pengharapan kepada Allah agar para jamaah istighotsah senantiasa mendapat perlindungan dan bimbingan Allah SWT.
Namun Haikal, ngustadz pekok Mufrad-Jamak itu, menyinyiri rencana Istighosah yang mau diadakan dalam rangka harlah NU. Bagi dia, Istighosah tersebut sebagai tandingan 212.
"Ude pada denger belum, tanggal 23 Maret, ada yang mau kumpul di Monas, iaaa, ketahuan.. ada yang mau dikumpul-kumpul di monas, mau jumlahnya biar banyak sampai kayak 212, iaaa.. jangan begitu, jangan jadikan umat Islam sebagai tandingan saudaraku, niatmu apa, innalillahi wainnailahi rajiun, tobat tobat, udah tua, tobat," kata Haikal di IG haikalhassan_qoute, Rabu (06/03/2019).
Rendah banget sih nandingi 212! [dutaislam.com/gg]