FPI Bikin Ricuh, Pengajian Gus Muwafiq Mau Dibubarkan, Teriak Ganti Presiden
Cari Berita

Advertisement

FPI Bikin Ricuh, Pengajian Gus Muwafiq Mau Dibubarkan, Teriak Ganti Presiden

Duta Islam #03
Kamis, 28 Februari 2019
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Cermaah Gus Muwafiq Digangggu FPI. Foto: Istimewa.
DutaIslam.Com - Tabligh Akbar dan Tausiah Kebangsaan dalam rangka memperingati hari Lahir ke-93 Nahdlatul Ulama (NU) di Sri Mersing Kota Tebing Tinggi, Sumut, Rabu (27/2/2019) direcoki delapan orang dari Front Pembela Islam (FPI). Dalam pengajian keagamaan yang diisi Gus Muwafiq itu, mereka mengacungkan dua jari dan meneriakkan 'ganti presiden'.

Dilansir dari CNNIndonesia, ke delapan orang itu, satu diantaranya adalah Suhairi. Suhairi alias Gogon tiba-tiba masuk ke lokasi kegiatan dan hendak membubarkan acara. Peristiwa ini  terjadi tepat saat Gus Muwafiq memberikan tausiyah.

Baca: Kronologi Komplotan FPI Recoki Pengajian Gus Muwafiq di Sumut

"Saat seorang penceramah bernama Gus Muwafiq tengah memberikan tausiah, datanglah Suhairi alias Gogon dan rekannya yang berasal dari FPI. Mereka berusaha masuk ke lokasi kegiatan dan ingin membubarkan acara itu," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja.

Menurut Tatan, komplotan FPI merasa tidak terima atas kegiatan tabligh akbar tersebut. Parahnya, mereka juga menyebut kegiatan itu sesat. Tak hanya itu, ada salah satu teman Suhairi yang menyampaikan kalimat "bubar semua.. bubar semua".

Mereka datang mengenakan baju #gantipresiden.

"Pas mereka masuk, bajunya itu ditutupi, tapi saat berada di dalam, baju luarnya dibuka. Jadi mereka pakai dua baju. Kemudian mereka juga acungkan dua jari. Orang kegiatan agama kok, apa hubungannya dengan itu?" ujarnya.

Petugas pengamanan berupaya mengingatkan dan meminta Suhairi agar tidak membuat keributan dan kegaduhan. Mereka juga berusaha menghalau dan mengingatkan para perusuh agar tidak masuk ke dalam areal kegiatan yang juga dihadiri Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto itu.

"Tetapi mereka semakin berteriak-teriak, minta acara itu dibubarkan dan memaksa Ibu-ibu yang ikut pengajian tersebut untuk berdemo. Tapi ditolak oleh ibu-ibu ajakan tersebut. Mereka tidak terima dan terus membuat kekacauan dan provokasi untuk membubarkan acara tersebut. Mereka juga mendorong-dorong personel kita," ujarnya.

Ngotot, Polres Tebing Tinggi langsung mengamankan sebanyak 8 orang. Selain Suhairi, Syahrul Amri Sirait (Ketua DPC FPI Padang Hilir), Muhammad Fauzi Saragih (simpatisan FPI, Muhammad Husni Habibie (Wali Laskar FPI). Kemudian Anjas (Simpatisan FPI), Arif Darmadi (Anggota DPC FPI Tebingtinggi), Amirudin Sitompul (Panglima Jihad FPI), Suhairi alias Gogon (Anggota FPI / Mantan Ketua DPC FPI Padang Hilir) dan Oni Qital (Kadiv Aksi Front Mahasiswa Islam ).

"Awalnya ada sembilan orang yang diamankan. Tapi setelah diperiksa, satu orang itu tidak terlibat, jadi dipulangkan. Saat ini ke delapan laki-laki yang diamankan tersebut sedang dilakukan interogasi di Satreskrim Polres Tebing Tinggi," ujar Tatan. [dutaislam.com/pin]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB