KH Ali Makki Zaini saat saat acara Madrasah Amil MWC Banyuwangi di SMK Gajah Mada, Ahad (14/10/2018) |
Selain itu, kiai yang juga masuk dalam jajaran Lembaga Bahtsul Matsail PBNU ini mengingatkan berulang-ulang kepada MWC-MWC NU di Kabupaten Banyuwangi agar tidak melupakan perhatiannya kepada kaum milenial.
"Sekolah-sekolah di bawah naungan LP Ma'arif NU khususnya yang ada di wilayah perkotaan, harus bisa memahami karakter kaum muda. Semisal, jika mengadakan kompetisi atau lomba yang hari ini misalnya hanya lomba hadrah, kalau bisa ditambah dengan lomba buat vlog, buat blog, karya ilmiah, buat video pendek," ujar pria yang akrab disapa Gus Makki pada saat acara Madrasah Amil MWC Banyuwangi di SMK Gajah Mada, Ahad (14/10/2018).
Hal ini, lanjut Gus Makki, agar dakwah Nahdlatul Ulama bisa menyasar dengan objek yang lebih luas. Bukan hanya kaum pesantren, jamaah tahlil, dan kaum sarungan tapi juga anak muda milenial.
"Yang ikut NU biar tidak hanya mas Muhammad, Mas Mahmud tapi juga Mas Alex dan Mas Daniel," guraunya disambut tawa para hadirin.
Selain itu, harus ada penguatan dan perhatian yang lebih besar kepada warga NU yang kurang mampu. Jika ada orang sakit harus kita usahakan biaya perawatannya, jika ada warga yang anaknya belum bayar seragam sekolah harus di usahakan pembiayaannya. Semua itu agar NU benar-benar terasa manfaatnya bagi masyarakat.
"Semoga dengan upaya ini kita diakui sebagai santrinya Mbah Hasyim Asy'ari," tutupnya. [dutaislam.com/ab/faishol]