Gus Miftah. Foto: Istimewa. |
Gus Miftah menceritakan sejumlah pengalamannya ketika di tempat yang dinilai banyak maksiat tersebut. Diringkas dari liputan6.com, sedikitnya ada empat pengalaman unik selama Gus Miftah berdakwah di club malam selama belasan tahun.
1. Gus Miftah pernah berdakwah dan selawat diikuti oleh jamaah yang mabuk. Namun bagi Gus Miftah, itu bukan pemandangan yang aneh ketika dia berdakwah.
2. Sewaktu pengajian pernah ada tamu yang mengamuk dan menantang berkelahi. Hal ini sering terjadi. Namun, menurut Gus Miftah, yang penting pendekatannya.
3. Pernah ketika salat magrib ada tamu yang berteriak menyuruhnya untuk berhenti. Saat itu, Gus Miftah yang menjadi imamnya. Ia dilema, antara menjawab atau tidak dengan pertimbanga, ketika menjawab maka salatnya batal dan jika tidak menjawab ia seperti ditantang. Dan ternyata, tamu itu menyuruh berhenti karena dia ingin ikut salat.
4. Jamaahnya tidak melulu berkerudung, apalagi ketika ia berdakwah dan selawat di tempat hiburan malam. Gus Miftah megaku tidak merasa terganggu dengan pemandangan itu. Gus Miftah berpendapat banyak yang menganggap ia mengaji sembari melihat aurat. Hal ini ditanggapinya dengan santai, "Saya tidak senafsu itu"
Demikian empat pengalaman unik Gus Miftah saat berdakwah di club malam. Ada yang mau nyobain? [dutaislam.com/pin]