 |
| Sugi Nur Raharja. Foto: istimewa |
"HTI itu bubar karena ada persekongkolan internasional juga. Ini saya bocorkan, ndak papa, ini sudah selesei kok permasalahannya. Habib Rizieq ditawari 1 sampai 2 M untuk membubarkan HTI, kalau ada yang live silakan ndak usah diedit gak usah disensor," ujar Sugi dalam video Hadis TV, dikutip Dutaislam.com, Sabtu (08/09/2018).
Ia kemudian menceritakan perihal Habib Rizieq yang katanya didatangi oleh simbol Negara untuk bekerjasama membubarkan HTI.
"Ndak usah disebut namanya nanti delik aduan, tak sebut namanya dilaporkan polisi, ditangkap saya, ya. Didatangi langsung Habib Rizieq sama salah satu piranti hukum negara, bib.. bla bla bla.. intinya bubarkan HTI, karena radikal, intoleran, begini, begini, dananya ada. Jadi membubarkan HTI itu proyek pak, milyaran, triliunan," lanjut Sugi.
Kata Sugi, Habib Rizieq menolak tawaran tersebut. "HTI bukan musuhnya umat Islam, musuhnya umat Islam Syi'ah, sekuler, liberal, munafiq, kafir harbi, bla bla bla disebut Habib Rizieq, jadi saya tidak bisa bubarkan HTI karena HTI saudara saya, gitu jawabannya habib," katanya.
Menurut Sugi, gara-gara penolakan Habib Rizieq tersebut, Habib Rizieq dijerat dengan berbagai kasus hukum yang menimpanya.
"Jadi orang ini, simbol Negara ini kaget, karena dalam pikiran dia Habib Rizieq pasti mau, bocor aib negara, sudah terlanjur ngomong ternyata nggak mau habib rizieq, maka sejak itu Habib Rizieq dijadikan musuhnya negara, berbagai pasal dituduhkan kepadanya, berbagai macam rekayasa dituduhkan kepadanya, gitu," ocehnya.
Tak cukup sampai disitu, ia menuduh NU bekerjasama dalam proyek tersebut dan menerima imbalan uang.
(Ini video Sugi Nur)
"Nah ada ormas-ormas lain yang mau tanda-tangan, ya salah satunya inisialnya NU, ya, tanda tangan, maka bubarlah HTI. Jadi ada orang Islam yang menari di atas penderitaan saudaranya, membubarkan saudaranya demi segepok uang, itu di Jakarta itu," tuduh Sugi tanpa bukti. [dutaislam.com/gg]
