Bantah UAS, Polres Grobogan: Mungkin UAS Terima Beritanya Salah
Cari Berita

Advertisement

Bantah UAS, Polres Grobogan: Mungkin UAS Terima Beritanya Salah

Duta Islam #03
Selasa, 11 September 2018
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Ustadz Abdul Somad. Foto: Istimewa.
DutaIslam.Com - Ustadz Abdul Somad menyebut panitia pengajiannya di Grobogan pada Juli 2018 lalu ditangkap polisi. UAS menyebutkan itu lewat video yang beredar di media sosial, Senin (10/09/2018).

Dilansir dari detik.com, UAS dalam video tersebut mengatakan, ketika akan berceramah di Kudus, Jawa Tengah, panitia menyatakan semua persiapan sudah selesai. Namun, usai acara panitia baru mengatakan ada gangguan. Hal yang, kata UAS, juga terjadi di Grobogan, Jawa Tengah. Katanya, panitia mengatakan ada beberapa anggotanya yang ditangkap polisi.

"Ternyata setelah acara baru ngaku. Tadi malam itu sebenarnya banyak yang mengganggu, (panitia) ditangkap," ungkapnya.

Pernyataan UAS tersebut kemudian dibantah oleh Kapolres Grobogan AKBP Choiron El Atiq. Menurut kapolres, polisi saat itu memediasi antarpihak karena saat itu ada yang pro dan kontra terkait pengajian UAS. Choiron menegaskan pihaknya tak menangkap atau menculik panitia, tapi memediasi.

"Mungkin UAS terima beritanya salah itu. Memang ada penolakannya. (Panitia) diculik ya enggak ada. Malah (kepada) kita, panitia terima kasih banyak. Jangan sampai ada miskomunikasi. Saya kaget dengan ada berita seperti itu. Kalau tidak dimediasi malah yang pro dan kontra bisa ketemu di situ," terang Choiron, masih dilansir dari detik.com, Selasa (11/09/2018).

Choiron menambahkan, polisi yang mengetahui pro dan kontra pengajian UAS tersebut mediasi jauh hari sebelumnya. Mediasi dilakukan antara tiga hingga empat kali.

"Polisi sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap keamanan, harus memastikan fix. Akhirnya tetap bisa dilakukan dengan konsekuensi menuruti pihak kontra. Di antaranya (UAS) jangan menyampaikan yang berkaitan dengan hal memperkeruh," paparnya.

Saat berlangsungnya acara, polisi dikerahkan dengan kekuatan penuh untuk pengamanan. Dengan demikian acara bisa berjalan lancar, tanpa ada gangguan apapun. Choiron mengaku kaget dengan adanya pernyataan UAS itu. Lantas apakah Polres Grobogan akan meminta UAS klarifikasi kepada pihaknya? "Enggak usahlah. Yang penting kita enggak (menangkapi panitia). Bisa dicek ke panitia," pungkasnya. [dutaislam.com/pin]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB