Silatda PKPNU Magelang, Instruktur Pusat: Kader Harus Bisa Tampil Jadi Pemimpin
Cari Berita

Advertisement

Silatda PKPNU Magelang, Instruktur Pusat: Kader Harus Bisa Tampil Jadi Pemimpin

Duta Islam #02
Senin, 27 Agustus 2018
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Peserta Silatda PKPNU Magelang.
DutaIslam.Com - Ribuan peserta mengikuti acara silaturahmi daerah (Silatda) Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) Kabupaten Magelang di halaman Gedung PCNU Kabupaten Magelang pada Sabtu, (25/08/2018) malam.

Acara yang dimulai pukul 19.30 WIB itu, dibuka oleh Rois Syuriah PCNU Kabupaten Magelang, KH. Ahmad Said Asrori. Turut hadir juga Instruksur Nasional KH. Hudallah Ridwan dan juga Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah KH Ubaidillah Shodaqoh.

Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya, Syubbanul Wathon KH Ahmad Said Asrori membuka acara dengan menyematkan Pita Merah Putih, beliau mengatakan bahwa acara ini sekaligus memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang ke 73.

Hadir dalama acara tersebut berbagai elemen Kader NU mulai dari mubaligh, santri, dosen, praktisi pendidikan, praktisi hukum, pengusaha diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam berbagai kemajuan NU diberbagai bidang.

Pada kesempatan tersebut turut hadir KH. Dr. Enceng Sobirin selaku Instruktur Pusat PKPNU. Ia menegaskan, sebagai kader harus bisa berpotensi dan maju atau tampil untuk menjadi pemimpin di daerahnya masing-masing. "Baik kadus, lurah, DPR ataupun yang lain agar tidak di masuki oleh orang selain NU. Seperti aliran lain yang tidak sungkan dan selalu ingin tampil di depan,” kata Enceng.

Tidak hanya itu, Enceng juga meningatkan seluruh kader bahwa mengurus NU sama dengan belajar mengurus Indonesia. ”Seorang kader harus bisa berbuat tapi juga bisa menahan diri. Terutama ketika ada pemilihan jangan sampai bertengkar karena beda pilihan. Magelang adalah daerah NU. Deklarasikan hal itu agar orang lain berpikir untuk masuk Magelang .Didik dzuriyah kita untuk ber NU agar selamat bersama-sama Ulama NU,” terangnya.

Terakhir, dalam upaya membantu saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah di Lombok, NTB seluruh peserta yang digalang oleh Banser Tanggap Bencana ( Bagana)  juga melakukan penggalangan dana kemanusian terkumpul sebesar Rp. 7.240.200,- yang kemudian akan disalurkan langsung melalui kader-kader NU yang ada di Lombok. [dutaislam.com/gg]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB