![]() |
Menteri Agama Lukman Hakim. Foto: Istimewa. |
Cuitan menteri secara khusus ditujukan bagi kelompok yang bukan rahasia umum, yakni kelompok yang selalu cerewet dengan mengomentari, mengancam, bahkan mengintimidasi masalah politik. Mereka adalah kelompok yang kerap muncul di media dan suka bikin ribut soal pencalonan Pilpres 2019 hingga membawa-bawa agama dan tuhan.
Kepada mereka, Menteri Lukman meminta agar tak perlu menista bila tidak suka. Sebaliknya, memasrahkan kepada masing-masing yang punya kewenangan. Karena soal dukungan politik menurutnya diuji melalui banyak cara.
“Mengapa mesti nyinyir dan saling cela? Biarkan masing-masing mencari pasangan terbaiknya. Tak perlu diancam, diintimidasi, dipaksa. Percayakan yg berhak untuk tentukan sendiri pasangannya. Kita tak perlu menista yg tak kita suka. Keikhlasan dukungan diuji melalui banyak cara,” ucap Lukman Hakim, Ahad (05/08/2018). [dutaislam.com/pin]
