PA 212 Klaim Ijtima GNPF Keinginan Allah. Foto: dutaislam.com. |
Bernad mengklaim, lima partai yang disebut koalisi keummatan jika tidak melakanakan ijtima ulama akan ditinggalkan jutaan ummat. Bernard mengatakan, pihaknya tidak akan memaksa koalisi mematuhi surat rekomendasi ijtima ulama yang telah dikirimkan sebelumnya.
"Tapi kalau mereka mau istiqomah ya laksanakan. Keputusan ulama atas kesepakatan sosok yang sudah dipilih sama dengan keinginan Allah," pungkas Bernard.
Saat mengklaim sebagai “Keinginan Allah” itulah, PA 212 kembali menjadi sorotan. Salah satunya dari Intelektual NU Ulil Absar Abdullah. Ulil mengecam keras ungkapan yang mengatasnamakan tuhan tersebut.
“Kehendak Allah ndasmu!,” ujar Ulil sambil tertawa.
Tanggapan serupa dilontarkan oleh akun bernama @askos88.
“Ketika Tuhan dianggap berpihak pada urusan pilpres. Apakah sudah kehilangan akal sehatkah kita dalam beragama?” katanya.
“Miris melihatnya...agama hanya alasan untuk kepentingan syahwat politik semata,” kata akun bernama Cak Sur. [dutaislam.com/pin]