![]() |
Ketum PBNU Kiai Said Aqil Siroj. Foto: Istimewa. |
Menurut salah satu pengurus NU Jawa Barat sekaligus pengamat media sosial Ayik Heriansyah, sebagian orang mendadak benci kepada NU dan Kiai Said lantaran banyaknya serangan-serangan opini kasar dan halus yang ditujukan kepada NU khususnya Kiai Said. Serangan tersebut kemudian mengendap di alam bawah sadar sehingga mereka benci tanpa sadar.
“Gejala masyarakat mendadak membenci NU dan Kiai SAS itu karena endapan dari opini-opini negatif yang diviralkan wahabi, PKS, HTI, dll,” ujar Ayik kepada Dutaislam.com, Sabtu (04/08/2018).
Ayik menjelaskan, perang opini dan propaganda sifatnya bermain di wilayah alam bawah sadar. Hal tersebut kemudian memunculkan sikap cinta atau benci tanpa sadar.
“Begitulah kira-kira teori dan analisa tentang gejala masyarakat yang mendadak benci NU dan Kiai SAS,” ucap Ayik. [dutaislam.com/pin]
