 |
| Ketua PCNU Jepara KH Hayatun Abdullah Hadziq dan Syeikh Sayyid Zakaria dari Al-Azhar Cairo Mesir saat menghadiri Muskercab NU Jepara ke-5, Ahad (15/07/2018). |
Untuk kali kelima kali ini, Muskercab digelar di Gedung MWC NU Tahunan Jepara, Ahad (15/07/2018).
Di gedung yang terletak satu kompleks dengan Universitas Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara ini, Syeikh Sayyid Zakaria dari Al-Azhar Cairo Mesir juga ikut hadir.
Disambut Ketua NU Jepara KH Hayatun, Syeikh Zakaria yang menjadi Imam Besar Masjid Al-Azhar itu mengatakan kehadirannya di Muskercab karena kekagumannya kepada ormas aswaja, NU.
Bersama tamu kehormatan Muskercab lainnya, Syeikh Zakaria mendengarkan ulasan Gus Hayatun soal perkembangan NU sebelum menjadi pembicara menjelang sidang Muskercab dimulai.
Ada empat sesi sidang yang ada dalam di Muskercab NU Jepara, yakni Komisi Syuriyah, Komisi Organisasi, Komisi Program Kerja dan Komisi Bahtsul Masa'il.
"Tujuan Muskercab ini untuk secepatnya ada evaluasi tentang apa yang sudah Anda kerjakan semua," terang Gus Hayatun kepada ratusan peserta Muskercab yang terdiri atas pengurus MWC NU, lembaga NU dan Banom NU se Jepara.
 |
| Pelantikan Muslimat NU Ranting Tahunan di Muskercab NU Jepara ke-5, Ahad (15/07/2018) |
"Di Muskercab, semua kekurangan kerja kita tutup," papar Gus Hayatun, ia juga mengingatkan, "gerakan NU ya jangan seperti partai politik, pikiran orang NU pun jangan seperti pikiran orang partai politik," imbuhnya dalam bahasa Jawa.
Turut hadir sebagai penutup pembukaan acara Rais Syuriah PCNU Jepara, KH Ubaidillah Noor Umar.
Selain itu, hadir juga Rektor Unisnu Jepara, Dr. Sa'dullah Assa'idi, M.Ag, Asisten III Bupati Jepara, Edi Sujatmiko, Dandim Letkol Czi Fahrudi Hidayat, Ipda Selamet (Polsek Tahunan), Serda Suharyono (Koramil) dan seluruh ketua dan sekretaris di banom, lembaga dan MWC NU se Jepara. [dutaislam.com/ab]
