 |
| Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj. Foto: istimewa |
Mengutip ahli media sosial, Kiai Said mengatakan, sepanjang tahun 2017, dirinyalah yang paling banyak disebut, bahkan melebihi Presiden Jokowi.
"Lebih dari 300.000 ribu nama saya disebut di medsos. Satu Tahun. Tapi 75 % menghina, mencaci maki. Hanya 25 % yang agak muji-muji lah," kata Kiai Said dalam sambutan pada Konferwil PWNU Jatim (28/07/2018), di Ponpes Lirboyo, Kediri.
Kiai Said tidak ambil pusing atas hinaan tersebut. Ia menegaskan, yang menghina dirinya tidak mempengaruhi, begitu juga yang memujinya.
"Bagi saya, yang mencaci maki, la yanqusu minni syai', yang memuji-muji, la yaziduni syai'. Yang memuji-muji tidak menambahi apa-apa, yang mencaci maki tidak mengurangi apa-apa," tandasnya.
Kiai Said mengatakan tidak pernah takut atas hinaan yang menimpa dirinya. "Dikira saya takut apa? Dikira saya putus asa, minder apa? Tidak pernah saya merasa takut, insyaAllah," katanya.
"Kecuali kalau anu.. takut sama istri," kelekarnya yang kemudian disambut tawa hadirin. [dutaislam.com/gg]
