![]() |
Sapi lucu. (Ilustrasi foto: istimewa) |
"Saya ngobrol sama salah satu kadernya yang ngeyel dengan analogi KFC-nya Gus nadir, kata dia Islam itu tidak bisa dianalogikan dengan duniawi, dan seterusnya," ujar Anwar, Senin (09/07/2018) siang. Baca: Memahami Islam Seperti Memahami KFC.
Tapi saat tiba giliran membahas istri Jend. (Purn.) Gatot Nurmantyo yang diserang habis-habisan oleh (diduga) orang PKS lantaran tidak berhijab, lanjut Anwar, dia kena batunya. "Saya bilang hijab kok jadi ukuran keimanan seseorang. Iman itu kan di hati," imbuhnya.
"Mas kalau mau beli makanan di pinggir jalan pilih yang dibungkus atau terbuka! Mas, kalau mau beli buah, pilih yang bagus luarnya atau jelek luarnya. Tampilan luar itu penting mas, merepresentasikan apa yang ada di dalamnya," demikian jawaban kader PKS, ditirukan Anwar.
Mendengar jawaban kader PKS yang tidak disebutkan namanya itu, Anwar mengaku puyeng. "Saya pun kaget. Gubrakkkkkkkk!" Ungkapnya. Baca: Gus Nadir: Jangankan Diriku, Imam Syafi'i Bakal Kalah Diskusi Sama Kader PKS Kayak Gini.
Untuk membantah Gus Nadir mengibaratkan KFC dalam Islam Nusantara, ia melarang urusan soal Islam tidak boleh dianalogikan dengan hal-hal duniwai, tapi untuk urusan "mencari pembenaran", si kader PKS itu menganalogikan pentingnya tampilan luar (jilbab istri Gatot sebagai tanda iman) dengan analogi: memilih buah di pinggir jalan.
"Memang benar, siapapun bakal kalah debat sama PKS. Lebih mending debat sama sapi. Hahaha," paparnya, guyon. [dutaislam.com/ab]
