 |
| Pengajian Akbar UAS di Kudus dibatalkan |
Sedianya, UAS diumumkan akan mengisi Pengajian Akbar di Gedung IPHI/JHK Kudus pada Selasa siang, 17 Juli 2018 mendatang. Pamflet sudah disebar melalui media sosial. Dalam pamflet tersebut, UAS diundang oleh Pengurus Daerah IPHI/JHK Kabupaten Kudus.
Namun, H-12 acara pengajian UAS di JHK, beredar selebaran yang menyebut kalau ustadz pejuang khilafah al-Hateiyah itu dibatalkan. "Bahwa karena suatu hal, maka acara pengajian akbar Usatdz Abdul Somad, Lc.,MA., dibatalkan," demikian pengumuman yang didapatkan Dutaislam.com, Sabtu (07/07/2018).
Oleh situs Suaranasional.com, pembatalan UAS ngaji di Kudus diberitakan dengan judul "Forum Santri NKRI: Sebarkan Faham Radikal, Batalkan Ustadz Somad di Kudus", dimana narasumber bernama Muhammad Fahruddin Al Qudsy (Koordinator Forum Santri NKRI), pada Kamis (05/07/2018), disebut-sebut telah mengirim rilis pembatalan pengajian.
Pembatalan Ceramah UAS di Kudus
"Menurut Fahruddin, panitia harusnya mencari penceramah agama Islam yang sesuai dengan masyarakat Kudus cinta damai dan menentang radikalisme," demikian tulis situs yang dikenal biasa menyerang Nahdliyyin dan pecinta NKRI tersebut. Fahruddin kemudian menuding pengurus JHK telah disusupi paham radikal.Padahal, menurut Dwi Syaifullah, tidak terdengar di daratan Kudus akan hadir penceramah kontroversial UAS, "undangan hanya rame di medsos," terang Dwi kepada Dutaislam.com, Senin (09/07/2018) malam.
Menurut Dwi, acara UAS tidak ada undangan, pamflet, baliho dan bentuk publikasi darat lainnya. "Ini jelas ada oknum yang ingin mengadu domba masyarakat Kudus," imbuhnya.
Dwi juga meminta kepada warga Kudus agar berrhati terhadap oknum yang meminta sumbangan atas nama pengajian akbar, sebagaimana yang selama ini biasa dicantumkan dalam edaran medsos pengajian UAS.
Rencananya, UAS juga akan mengisi pengajian akbar dalam rangka Haul KH Hasan Anwar ke-73 di Lapangan PUK Gubug, pada Selasa malam, 17 Juli 2018 juga. Waspadalah! [dutaislam.com/ab]
Baca: Dosa-Dosa Abdul Somad
