![]() |
Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut). Foto: Tribunnews.com |
Oleh karena itu, Gus Yaqut memperingatkan agar tidak memberikan ruang kepada politisi yang tidak mempunyai komitmen kepada Negara dan Bangsa.
"Segala cara dilakukan untuk mendekat, ambil simpati, diminta suaranya lalu wassalam. Jangankan komitmen kepada negara, kepada mereka yang memilihnya apalagi kepada Ansor dan Banser... tanyalah nanti, mereka pasti lupa!," tegas Gus Yaqut melalui akun facebooknya, Sabtu (28/07/2018).
Gus Yaqut menyatakan, dirinya tak akan rela membiarkan politisi yang disebutnya sebagai "tebal muka tipis malu" yang tiba-tiba menunjukkan perhatian untuk merampok suara kader Ansor dan Banser.
"Saya tak akan rela dan membiarkan politisi-politisi yang tetiba menunjukkan perhatian kepada Ansor dan Banser hanya untuk dirampok suaranya. Tak punya jejak apapun di organisasi ini tapi ujug-ujug merasa paling punya jasa. Mendadak Ansor. Mendadak Banser. Saya sering menyebut politisi macam ini: tebal muka tipis malu!," ungkapnya.
Ia menghimbau kepada kader Ansor dan Banser, agar tidak mendekat pada politisi macam ini dan mempercayakan mandat kepada mereka. "Mari sekali lagi kita berhitung, lalu membuat perhitungan!," tandasnya. [dutaislam.com/gg]
