Ketum GP Ansor: Saya Tak Rela Suara Ansor Dirampok Politisi "Tebal Muka Tipis Malu"
Cari Berita

Advertisement

Ketum GP Ansor: Saya Tak Rela Suara Ansor Dirampok Politisi "Tebal Muka Tipis Malu"

Duta Islam #02
Sabtu, 28 Juli 2018
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut). Foto: Tribunnews.com
DutaIslam.Com - Semakin besarnya kader Ansor dan Banser, menurut Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) membuat para politisi tertarik mendekat untuk mengambil simpati dan meminta suara dari Ansor dan Banser.

Oleh karena itu, Gus Yaqut memperingatkan agar tidak memberikan ruang kepada politisi yang tidak mempunyai komitmen kepada Negara dan Bangsa.

"Segala cara dilakukan untuk mendekat, ambil simpati, diminta suaranya lalu wassalam. Jangankan komitmen kepada negara, kepada mereka yang memilihnya apalagi kepada Ansor dan Banser... tanyalah nanti, mereka pasti lupa!," tegas Gus Yaqut melalui akun facebooknya, Sabtu (28/07/2018).

Gus Yaqut menyatakan, dirinya tak akan rela membiarkan politisi yang disebutnya sebagai "tebal muka tipis malu" yang tiba-tiba menunjukkan perhatian untuk merampok suara kader Ansor dan Banser.

"Saya tak akan rela dan membiarkan politisi-politisi yang tetiba menunjukkan perhatian kepada Ansor dan Banser hanya untuk dirampok suaranya. Tak punya jejak apapun di organisasi ini tapi ujug-ujug merasa paling punya jasa. Mendadak Ansor. Mendadak Banser. Saya sering menyebut politisi macam ini: tebal muka tipis malu!," ungkapnya.

Ia menghimbau kepada kader Ansor dan Banser, agar tidak mendekat pada politisi macam ini dan mempercayakan mandat kepada mereka. "Mari sekali lagi kita berhitung, lalu membuat perhitungan!," tandasnya. [dutaislam.com/gg]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB