Sebut Ulama NU 4njing Pantas Dibunuh, Aidil Kapok Diserang Netizen
Cari Berita

Advertisement

Sebut Ulama NU 4njing Pantas Dibunuh, Aidil Kapok Diserang Netizen

Duta Islam #03
Kamis, 14 Juni 2018
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Penghina Ulama NU Aidil Fitranda. Foto: Istimewa.
DutaIslam.Com – Para penghina NU atau ulama NU kebanyakan karena termakan berita hoax dan provokatif. Tanpa berpikir panjang dan menelusuri kebenarannya, mereka lantas asal nyeplos tak karuan. Namun, ujung-ujung sudah bisa ditebak, mereka ngaku salah dan minta maaf.

Hal ini sebagaimana terjadi pada Aidil Fitranda. Fitranda menyebut ulama NU anjing. Bahkan ia bilang ulama NU pantas dibunuh dan jasadnya diberikan kepada anjing tak perlu dikubur.

“Ulama NU anjing...gak apa-apa kalau dibunuh itu, kasih ke anjing jasadnya atau ke binatang lainnya. Gak perlu dikubur,” ucap Aidil di kolom komentar salah satu postingan Facebook, Rabu (14/06/2018.

Ucapan Aidil mendapat respon dari akun bernama Aisyah. Aidil disebut orang yang tidak bisa menjaga mulutnya.



“Jaga mulutmu. Ucapanmu mencerminkan siapa kamu,” tulis Aisyah.

Namun, bukannya sadar, Aidil justru memaki-maki Aisyah.

Aisyah apa lu anjing-anjing Israel juga,” katanya.

Tak lama dari kejadian tersebut, Aidil banyak diserang netizen karena perkataanya yang kemaki. Ia pun ngaku salah dan minta maaf. Dia mengatakan, tak bermaksud menghina. Perkataanya disebut keluar secara spontan.

“Saya atas nama pribadi, mohon maaf jika ada kata-kata saya yang kurang berkenan atau menyakiti perasaan hati saudara-saudara kita yang di khusus di nu.. tidak ada niat atau kesengajaan untuk menghina ulama. Itu murni sikap spontanitas saya ketika melihat postingan yang menyangkut salah satu ulma NU. Sekali lagi saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang besangkutan agar bisa di pahami,” tulisnya kemudian.

Jika Aidil mengaku spontan menghina, berarti dia memang sudah terbiasa menghina? [dutaislam.com/pin]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB