Quraish Shihab: Ingat Proklamasi, Itu Dzikrullah
Cari Berita

Advertisement

Quraish Shihab: Ingat Proklamasi, Itu Dzikrullah

Duta Islam #03
Minggu, 03 Juni 2018
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Pakar Tafsir Indonesia Prof. Dr. Quraish Shihab. Foto: Istimewa.
DutaIslam.Com – Dzikir berarti ingat. Berdzikir kepada Allah berarti mengingat Allah. Beragama kalimat-kalimat dzikir telah diajarkan sebagai sarana untuk selalu senantiasa mengingat Allah. Kalimat-kalimat dzikir tersebut banyak diamalkan oleh umat Islam secara istiqamah dalam kehidupan sehari-hari.

Apakah dzikir (mengingat Allah) hanya terbatas kepada kalimat-kalimat tersebut?

Pakar Tafsir Indonesia Prof Quraish Shihab dalam Kanzus Sholawat Marat lalu mengatakan, Allah memerintahkan “wadzakirhum bi ayamillah” (ingatkan mereka, biar mereka ingat, yang mereka sebut-sebut hari-hari Allah). Yang dimaksud dengan hari-hari Allah dalam potongan ayat tersebut adalah persitiwa-peristiwa peristiwa-peristiwa sejarah. Yang menonjol dalam peristiwa sejarah tersebut ialah nikmat Allah atau murka-Nya.

“Ingat Tsunami, itu dzikrullah selama anda kaitkan dengan Allah. Ingat proklamasi, itu dzikrullah. Peristiwa proklamasi itu menonjol anugerah Allah, nikmatnya kita rasakan selama ini,” katanya.

Bahkan, lanjut Quraish Shihab, ketika seseorang membuka lembaran-lembaran dan melihat yang abstrak sekali pun tapi dikaitkan dengan Allah termasuk dzikrullah. Sebagaimana Nabi Daud berdzikir, ketika ia melihat indah dan tegarnya gunung. Nabi daud menyebut subhanallah.

“Kita melihat di majelis ini begitu indah, masyarakat begitu kompak, alhamdulillah, itu dzikir. Bukan berarti dzikir itu hanya berkumpul dan berucap di majelis. Tetapi juga bukan berarti hal ini tidak penting,” ujar Direktur Pusat Studi Al-Qur’an (PSQ) ini.

Quraish Shihab kemudian mengutip hadis yang diriwayatkan Imam Bukhori bahwa malaikat-malaikat hadir di majelis dzikir. Ketika dzikir selesai malaikat menuju Allah.

“Allah berfirman, limpahkan rahmat bagi mereka semua. Ampuni mereka semua. Tetapi malaikat berkata, “Ya Allah, ada orang yang hadir tapi tujuan bukan dzikir”. Allah berfirman, “ampuni mereka, karena mereka mendekat kepada orang yang berdzikir” katanya.

Quraish Shihab menegaskan, dzikir merupakan sesuatu yang sangat penting. Allah berfirman, “udzkuruni adzkurkum” (ingat saya waktu kamu senang, saya ingat kamu saat kamu susah”. [dutaislam.com/jarkoni/pin]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB