DutaIslam.Com - Kedatangan Firanda Andirja di Masjid Utsman bin Affan Kabupaten Barito Kuala pada 23-24 Juni 2018 mendapat penolakan dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kalimantan Selatan (Kalsel).
GP Ansor Kalsel menilai Firanda Andirja pernah menghina orang tua Nabi Muhammad SAW karena Firanda mengatakan orang tua Nabi masuk neraka.
"GP Ansor Kalsel melolak tegas kedatangannya dengan alasan, menghina orang tua Nabi Muhammad SAW dengan mengatakan orang tua Rasulullah berada dalam nerakan," tulis keterangan pers GP Ansor Kalsel, (22/06/2018), yang ditanda tangani ketua PW GP Ansor Kalsel Teddy Suryana dan Sekretaris Erfan Maulana.
Selain itu, Firanda juga dinilai telah menghina ulama panutan warga Kalimantan Selantan, yaitu Tuan Guru KH. Zaini Ghani atau Abah Guru Sekumpul.
"Ustadz Firanda Andirja telah menghina ulama besar dan panutan warga Kalimantan Selatan yaitu almarhum Tuan Guru KH Zaini Ghani atau yang masyhur dengan sebutan Abah Guru Sekumpul di beberapa video youtube," tandasnya.
Keterangannya, penolakan tersebut untuk menjaga marwah tradisi ahlus sunah wal jamaah yang menjadi karakteristik keagamaan di Kalimantan Selatan dan demi menyelamatkan akidah seluruh generasi agar terhindar dari paham salafi wahabi takfiri. [dutaislam.com/gg]
