![]() |
Klarifikasi Yahya Cholil Staquf terkait Isu Undagan ke Israel. Foto: Istimewa. |
Baca: Demi Kemashlahatan, Gus Yahya Datang ke Israel Mencari Solusi
Untuk memeprjelas fitnah-fitnah tersebut, berikut ini klarifikasi Gus Yahya Cholil Staquf yang ditetima Dutaislam.com.
Bu Menteri Yth.,
Mohon ijin untuk memberi penjelasan tentang ini:
1. Sebagaimana panjenengan tahu, saya menerima undangan ini sudah lama, dan ini menyangkut kredibilitas semua upaya yang telah saya lakukan bertahun-tahun;
2. Saya punya pesan untuk saya sampaikan seluas-luasnya secara global, dan ini platform yang akan memberi saya kesempatan untuk itu;
3. Saya punya pemikiran tentang Yahudi yang ingin saya sampaikan sejujur-jujurnya tanpa eufimisme ataupun polesan diplomasi, dan ini satu-satunya kesempatan untuk melakukannya tanpa di-frame atau distigma sebagai “anti-semitis”;
4. Rencana pidato saya di AJC forum sudah dibatalkan, tapi saya tetap dijadwalkan bertemu sejumlah tokoh dengan liputan media, antara lain:
-Dr. Ali Al-Awar, pimpinan Badan Waqaf Masjid Al-Aqsha;
-Mohammed Dajani Daoudi, ulama;
-Para patriarch Katolik, Kristen Ortodoks Yunani dan Lutheran;
-H. E. Hazem Khairat, Duta Besar Mesir;
-Kalangan intelektual di Universitas Hebrew;
-dan lain-lain;
5. Saya akan disiplin menjaga posisi “deniable”; kalau tindakan saya merugikan kepentingan Negara atau sekedar tidak ada manfaatnya, dapat dilakukan tindakan apa pun yang diperlukan untuk mengingkari atau menegaskan terlepasnya tindakan saya ini dari Negara; kalau ada benefit, mari di-follow up agar menjadi keuntungan nyata.
Demikian, Bu Menteri. Mohon maaf bahwa saya telah membuat kesulitan.
Demikian, semoga bisa dipahami dan tidak termakan fitnah [dutaislam.com/pin]
