![]() |
Keistimewaan Membaca Al-Qur'an. Foto: Istimewa. |
إِنَّ هَذِهِ الْقُلُوْبَ تَصْدَأُ كَمَا يَصْدَأُ الْحَدِيْدُ إِذَا أَصَابَهُ الْمَاءُ، قِيْلَ: يَا رَسُوْلَ اللهِ، وَمَا جَلَاؤُهَا؟ قَالَ: كَثْرَةُ ذِكْرِ الْمَوْتِ وَتِلاَوَةِ الْقُرْآنِ
"Sesungguhnya hati itu bisa korosi sebagaimana besi ketika bertemu dengan air. Kemudian ada yang bertanya kepada Baginda Nabi, 'Ya Rasulallah, lalu apa yang dapat menghilangkan korosi tersebut?' Rasul menjawab, 'Banyak mengingat kematian dan membaca Al-Qur'an'." (HR Baihaqi).
Al-Qur’an adalah petunjuk sebenar-benarnya petunjuk. Al-Qur’an juga obat bagi setiap penyakit. Orang yang rutin menyibukkan diri membaca Al-Qur'an dihadiahi banyak keistiewaan.
Sebagaimana dikutip Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki dalam kitab Abwâbul Faraj, Dârul Kutub al-Ilmiyyah, Beirut, 1971, halaman 73 dan dilansir nu.or.id, setidaknya ada 12 keistimewaan bagi orang yang sering membaca Al-Qur’an sumber: NU Online).
Pertama, diakui sebagai keluarga Allah (ahlullah) dan orang keistimewaannya yang terpilih.
Kedua, orang yang mahir membaca Al-Qur'an ditempatkan bersama malaikat-malaikat pencatat yang patuh kepada Allah yang selalu berbuat kebaikan.
Menurut al-Qurthubi sebagaimana dikutip dalam kitab Fathul Bârî, yang dimaksud mahir di sini adalah orang yang cerdas, maksudnya, hafalan dan tajwidnya sama-sama mempunyai kualitas bagus, tidak perlu mengulang-ulang.
Ketiga, Al-Qur'an merupakan hidangan dari Allah subhanahuwa ta'alâ. Siapa pun yang masuk ke sana akan mendapat jaminan keamanan.
Keempat, rumah yang dibuat untuk membaca Al-Qur'an akan dihadiri malaikat. Penghuni rumah akan merasakan bahwa rumahnya menjadi luas.
Baca juga: Waktu Utama Baca Al-Qur’an
Kelima, rumah yang dibacakan Al-Qur'an akan menyinari penduduk-penduduk langit.
Keenam, membaca Al-Qur'an terdapat kebaikan yang sangat banyak.
Ketujuh, dengan membaca al-Qur'an, orang akan menjadi baik.
Kedelapan, membaca Al-Qur'an bisa menjadi obat hati.
Kesembilan, membaca Al-Qur'an dapat bermanfaat bagi orang yang membaca maupun kedua orang tuanya.
Kesepuluh, pembaca Al-Qur'an tidak akan merasa ngeri saat terjadi kegentingan hari kiamat.
Kesebelas, Al-Qur'an akan memberikan syafa'at (pertolongan) kepada ahlinya (orang yang biasa membacanya)
Keduabelas, orang yang membaca Al-Qur'an, pada hari kiamat, derajatnya akan selalu naik ke tempat-tempat yang atas.
Ketigabelas, membaca Al-Qur'an bisa meniupkan aroma wangi kepada para pendengar serta menyebarkan bau minyak kasturi. [dutaislam.com/pin]
