Soal Habib Provokatif, Alwi Shihab: Banyak Diantara Habib-Habib yang Tidak Menyontoh Panutannya
Cari Berita

Advertisement

Soal Habib Provokatif, Alwi Shihab: Banyak Diantara Habib-Habib yang Tidak Menyontoh Panutannya

Duta Islam #03
Minggu, 06 Mei 2018
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Habib Alwi Shihab. Foto: Dutaislam.com
DutaIslam.Com – Kemunculan sejumlah habib yang sering melontarkan cacian dan makian kepada orang atau kelompok yang tidak sejalan disayangkan oleh Utusan Khusus Presiden Rebublik Indonesia untuk Timur Tengah dan OKI Habib Alwi Shihab. Mereka dinilai tidak menyontoh panutannya yaitu Nabi Muhammad SAW.

“Saya merasa kemunculan habib-habib pada masa sekarang tidak terlalu menyenangkan, karena banyak diantara habib-habib yang tidak menyontoh panutannya, yaitu Nabi Muhammad,” ujar Habib Alwi Shihab menjawab pertanyaan bernama Yessi Jakarta dalam sebuah rekaman video yang diterima Dutaislam.com, Ahad (06/05/2018). 

Pernyataan Habib Alwi didasarkan pada kenyataan yang terjadi belakangan, menurutnya, banyak habib yang diberi panggung dan berpidato menggunakan kata cacian. Habib Alwi mengatakan, hal ini tidak sesuai dengan karakter seorang pemuka agama.

“Saya sendiri seorang habib, dan saya tidak setuju jika seorang habib menggunakan panggung untuk mencederai yang tidak sepaham dengan mereka. Bukan saja habib-habib, tapi apakah itu ustad, apakah itu kiai, saya selalu mengatakan kepada mereka, kalau kita ingin contoh nabi maka kita harus contoh karakternya,” katanya.

Lebih lanjut menurut Habib Alwi, Nabi Muhamamd telah diuji oleh Al Qur’an yang diturunkan Allah sebagai manusia yang berbudi luhur.

Innaka ala huluqin adzim, budi luhur itu artinya tidak menyakiti orang lain, tidak mencaci maki orang lain, tidak menghujat orang lain, bahkan pernah nabi menyatakan, “saya tidak diutus untuk mencaci orang lain,”” jelasnya. 

Habib Alwi Shihab Sayangkan Habib yang Provokatif

Pada faktanya, lanjut Habib Alwi, banyak dari habib-habib yang senang memprovokasi. Kemudian mereka mendapat tepuk tangan oleh golongan tertentu.

“Habib-habib ini sangat disayangkan digunakan oleh kelompok yang semanacam ini. Mari kita luruskan peranan habib di Indonesia yang tadinya mulia kemudian menjadi orang kotroversial,” ajaknya. 

Habib Alwi menegaskan, agar para habib yang suka provokasi ini menyontoh habib-habib lain yang sukses memberikan pendidikan yang sangat luas dan memiliki murid yang banyak di Indoensia. Baik yang ada di Jakarta seperti Habib Kwintang Al Habsyi yang memiliki murib banyak atau di luar Jakarta, seperti Habib Idrus Al-Jufri yang telah membangun dunia pendidikan, rumah sakit dan sekolah di Indoensia bagian Timur.

“Jadi intinya, masa kini yang banyak memberikan dakwah dengan cara yang keras, bahkan mencaci dan menghujat pihak lain hendaknya mencontoh para habib yang sukses memberikan pendidikan sangat luas pada masyarakat Indonesia,” pungkasnya [dutaislam.com/pin]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB